Balikpapan (Antara Kalbar) - Lion Grup Distrik Pontianak mengajak sejumlah pengurus DPD Asita Kalbar `city tour Balikpapan` di sejumlah titik obyek wisata di daerah tersebut.

"City tour tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dari pembukaan rute baru Lion Air Pontianak- Balikpapan atau sebaliknya," ujar Distric Manager Lion Grup Pontianak, Luqman Nurjaman di Balikpapan, Kamis.

Ia menjelaskan dengan adanya city tour tersebut setidaknya mengenalkan obyek wisata di Balikpapan dan sejumlah peluang usaha dalam usaha travel.

Dalam city tour tersebut selain Asita Kalbar juga diikuti oleh sejumlah pemilik travel dari Balikpapan dan Samarinda.

Di antara tujuan city tour tersebut yakni ke Penangkaran Buaya Surya Arya. Setelah itu dilanjutkan ke Pantai Lamaru, wisata kuliner dan belanjar di pasar pusat oleh -oleh setempat.

Sementara saat kunjungan di penangkaran buaya rombongan diperlihatkan ratusan buaya dan hasil dari industri dari penangkaran tersebut.

Satu di antara enam orang penjaga dan pemelihara buaya dipenangkaran tersebut, Joko mengatakan total buaya yang ditangkar sekitar 1600 ekor. Berbagai jenis umur baik yang akan dipanen atau dijadikan induk. Sementara untuk umur yang tertua yakni sekitar 65 tahun.

"Penangkaran dibuka sejak tahun 1984 dan pada tahun 1993 baru dibuka untuk wisata," kata dia.

Joko menjelaskan saat ini sebanyak 300 ekor buaya dipanen pertahunnya. Hasil panen buaya tersebut daginnya dikonsumsi dan diolah untuk sate. Sedangkan untuk kulitnya diekspor keluar negeri.

"Buaya yang boleh dipanen itu umur 2-5 tahun. Saat ini untuk indukan buaya ada 150 ekor. Setiap tahunnya buaya bertelur dua kali dan satu kali menghasilkan telur 60 butir," kata dia.

Dikatakannya untuk luasan penangkaran tersebut sekitar 7 hektare. Menurutnya untuk kunjungan oleh wisatawan dihari biasa itu sekitar 100 orang. Sedangakan dihari libur jauh lebih ramai dari itu.

"Yang datang ke sini tentu ramai luar Balikpapan meskipun lokal juga ada sih,"terangnya.

(U.KR-DDI/H005)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017