Sambas (Antara) - Kepala Kantor Bea Cukai Sintete, Aris Sudarminto mengatakan, sepanjang tahun 2016 lalu pihaknya berhasil menangani 81 penindakan di wilayah kerja yang meliputi Kabupaten Sambas, Kota Singkawang dan sebagian Kabupaten Bengkayang.

"Jika dibandingkan penindakan tahun sebelumnya, penindakan pada tahun 2016 meningkat menjadi 800 persen. Penindakan tersebut atas pelanggaran undang-undang kepabeanan dan cukai,"ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.

Ia menjelaskan dari 81 penindakan tersebut setara dengan nilai sekitar Rp3 miliar dan berhasil mengamankan potensi penerimaan negara sebesar kurang lebih Rp750 juta.

"Dari penindakan yang ada tersebut yang terbesar penindakan terhadap ballpres atau jumlah nilai barang sekitar Rp1,6 miliar," kata dia.

Penindakan terhadap kasus ballpres menurutnya satu-satunya yang dilanjutkan ketahap penyidikan. Bahkan sudah diputus oleh Pengadilan Negeri Sambas dengan menjatuhkan 2,5 tahun penjara terhadap pelaku.

"Sedangkan terhadap penindakan yang lain dilakukan dengan pelimpahan berkas kepada instansi yang lain. Ada juga dilakukan dengan pengenaan sanksi administrasi berupa denda, melakukan pemusnahan hasil penindakan. Juga mengibahkan barang hasil penindakan untuk kepentingan sosial," jelas Aris.

Dikatakan dia, hibah barang hasil penindakan diberikan kepada yayasan sosial dan warga kurang mampu yang berada di Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang.

"Barang hasil penindakan tersebut yang dihibahkan berupa kentang, wortel, bawang merah, beras, gula dan minyak goreng yang semua senilai Rp250 juta,"kata dia.

Sementara untuk kinerja penerimaan, Bea Cukai Sintete sebut Aris berhasil mengumpulkan kurang lebih Rp 6,5 miliar pungutan bea masuk, cukai dan pajak dalam rangka impor.

"Khusus pungutan bea masuk dan cukai, dengan target penerimaan sebesar Rp450 juta. Ternyata realisasinya sebesar Rp 1,95 miliar. Dengan demikian berhasil mencapai 400 persen dari target kita," sebut Aris.

Menurut Aris dengan keberhasilan sepanjang tahun 2016, pihaknya tidak boleh berbangga dan bersiap menghadapi tahun 2017 dengan kebaikan yang lebih banyak.

"Kami melaksanakan misi DJBC sebagai community protector dan revenue collector, Alhamdullilah tahun 2016 telah dilalui dengan capaian kinerja dan pengawasan serta penerimaan yang baik. Dengan tantangan yang makin komplek, ke depan kami akan memaksimalkan segala sumber daya untuk melaksanakan pengawasan dan mengejar penerimaan negara seoptimal mungkin. Sehingga mampu mewujudkan tag line bea cukai jadi semakin baik," harapnya.

(KR-DDI/H005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017