Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis meminta semua lapisan masyarakat yang ada provinsi tersebut merapatkan barisan dalam menjaga keamanan dan mewujudkan pembangunan, dalam memaknai peringatan HUT Pemprov Kalbar ke-60.
"Baik itu jajaran Pemerintahan Pusat yang berada di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, TNI-Polri, Jaksa, Hakim, Pengusaha, Elit Politik, Tokoh Masyarakat, agama, tokoh Adat, tokoh Pemuda dan seluruh Stakeholder untuk merapat barisan kembali, mempererat persaudaraan, mengedepankan kearifan local dan nilai luhur budaya bangsa," kata Cornelis, usai memimpin upacara peringatan HUT Pemprov Kalbar ke-60, di Kantor Gubernur Kalbar, Selasa.
Dirinya juga meminta kepada setiap instansi pemerintahan agar bisa memperbaiki kinerja masing-masing dan bekerja dengan sungguh-sungguh, membangun Kalbar yang harmonis, aman, damai dan sejahtera.
Menyikapi isu strategis yang berdampak terhadap ancaman disintegrasi bangsa akhir-akhir ini, memperhatikan kondusifitas masyarakat Kalbar yang berlangsung dengan baik dan harmonis, tentu diperlukan suatu dukungan secara komprehensif dari semua elemen yang ada.
Menurutnya, Kebhinnekaan yang ada di Kalbar merupakan salah satu potensi bangsa yang sejak dulu kita miliki, hingga saat ini masih dijaga keutuhannya.
"Menyadari di era globalisasi dengan arus informasi yang demikian kuat, berita-berita yang tidak benar dan menyesatkan, sering kita temui, hal tersebut harus kita sikapi dengan arif dan hati-hati, akan membuat masyarakat terjebak pada arus perubahan yang destruktif," tuturnya.
Cornelis, juga berharap agar semua aparatur pemerintah bekerja dengan baik, jujur, berkualitas serta semangat yang tinggi, memberikan pelayanan kepada masyarakat,
"Karena pada usia ke 60 ini, khususnya Pemerintahan Provinsi Kalbar sudah cukup matang, kita juga harus matang dalam bekerja, bertindak serta matang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Dia meminta agar pegawai tidak bekerja asal-asalan, datang kantor siang dan pulang lebih awal. "Mental seperti ini harus ditinggalkan. Kita ini adalah pelayan masyarakat, jangan sebaliknya kita minta dilayani masyarakat," tuturnya.
Pada Kesempatan tersebut Gubernur Cornelis, juga secara simbolis meresmikan Gedung UPPD Pontianak Wilayah II dan Peresmian satu Uni Wisma Nelayan UPPP- Sungai Rengas.
Selain menyerahkan mobil Perlindungan Perempuan dan Anak, Penyerahan Penghargaan Kualitas Produktivitas, Penyerahan Kantong Darah sebanyak 1680 Kantong dan Reagen untuk pemeriksaan darah sebanyak 1.250 buah, yang diterima Ketua PMI Kalbar Ny Frederika Cornelis.
Penghargaan atas dukungan dan Pembinaan kepada Perusahaan serta Penghargaan berbagai perlombaan rangkaian Kegiatan HUT Pemda ke 60. Penyerahan simbolis Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 dan 30 tahun kepada pegawai negeri sipil di lingkungan Provinsi Kalbar.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Baik itu jajaran Pemerintahan Pusat yang berada di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, TNI-Polri, Jaksa, Hakim, Pengusaha, Elit Politik, Tokoh Masyarakat, agama, tokoh Adat, tokoh Pemuda dan seluruh Stakeholder untuk merapat barisan kembali, mempererat persaudaraan, mengedepankan kearifan local dan nilai luhur budaya bangsa," kata Cornelis, usai memimpin upacara peringatan HUT Pemprov Kalbar ke-60, di Kantor Gubernur Kalbar, Selasa.
Dirinya juga meminta kepada setiap instansi pemerintahan agar bisa memperbaiki kinerja masing-masing dan bekerja dengan sungguh-sungguh, membangun Kalbar yang harmonis, aman, damai dan sejahtera.
Menyikapi isu strategis yang berdampak terhadap ancaman disintegrasi bangsa akhir-akhir ini, memperhatikan kondusifitas masyarakat Kalbar yang berlangsung dengan baik dan harmonis, tentu diperlukan suatu dukungan secara komprehensif dari semua elemen yang ada.
Menurutnya, Kebhinnekaan yang ada di Kalbar merupakan salah satu potensi bangsa yang sejak dulu kita miliki, hingga saat ini masih dijaga keutuhannya.
"Menyadari di era globalisasi dengan arus informasi yang demikian kuat, berita-berita yang tidak benar dan menyesatkan, sering kita temui, hal tersebut harus kita sikapi dengan arif dan hati-hati, akan membuat masyarakat terjebak pada arus perubahan yang destruktif," tuturnya.
Cornelis, juga berharap agar semua aparatur pemerintah bekerja dengan baik, jujur, berkualitas serta semangat yang tinggi, memberikan pelayanan kepada masyarakat,
"Karena pada usia ke 60 ini, khususnya Pemerintahan Provinsi Kalbar sudah cukup matang, kita juga harus matang dalam bekerja, bertindak serta matang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Dia meminta agar pegawai tidak bekerja asal-asalan, datang kantor siang dan pulang lebih awal. "Mental seperti ini harus ditinggalkan. Kita ini adalah pelayan masyarakat, jangan sebaliknya kita minta dilayani masyarakat," tuturnya.
Pada Kesempatan tersebut Gubernur Cornelis, juga secara simbolis meresmikan Gedung UPPD Pontianak Wilayah II dan Peresmian satu Uni Wisma Nelayan UPPP- Sungai Rengas.
Selain menyerahkan mobil Perlindungan Perempuan dan Anak, Penyerahan Penghargaan Kualitas Produktivitas, Penyerahan Kantong Darah sebanyak 1680 Kantong dan Reagen untuk pemeriksaan darah sebanyak 1.250 buah, yang diterima Ketua PMI Kalbar Ny Frederika Cornelis.
Penghargaan atas dukungan dan Pembinaan kepada Perusahaan serta Penghargaan berbagai perlombaan rangkaian Kegiatan HUT Pemda ke 60. Penyerahan simbolis Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 dan 30 tahun kepada pegawai negeri sipil di lingkungan Provinsi Kalbar.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017