Ngabang, (Antara Kalbar) - Calon Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengatakan siap untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kabupaten itu melalui program Landak Pintar yang tertuang dalam visi dan misi pencalonannya.
"Untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang maju tentu hal itu dapat tercapai dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan, dimana hal ini akan kita lakukan melalui Program Landak Pintar," kata Karolin di Ngabang, Selasa.
Seperti diketahui, pendidikan sangat penting dalam mengembangkan SDM karena pengetahuan akan diperoleh salah satunya dengan pendidikan. Orang yang tingkat pendidikannya rendah, cenderung tidak memiliki kemampuan dalam bekerja.
"Perusahaan pun pada dasarnya menyeleksi calon karyawan dilihat dari tingkat pendidikannya. Makanya Pendidikan menjadi salah satu modal utama dalam meningkatkan SDM yang berujung pada pengurangan angka pengangguran dan percepatan pembangunan di Landak," tuturnya.
Terkait hal itu, dalam setiap kampanye, Karolin selalu mengingatkan kepada masyarakat agar dapat menyekolahkan anak-anaknya setinggi mungkin. Bahkan tak jarang dirinya meminta para dokter yang berpartisipasi dalam pengobatan gratis pada kampanyenya, untuk maju ke depan dan dijadikan contoh bagi masyarakat, bahwa anak-anak Landak mampu menjadi seorang dokter dan ahli dalam bidang lainnya.
Dalam upaya pengembangan SDM tersebut, lanjutnya, tidak hanya melalui pendidikan dan pengembangan keterampilan, namun ada banyak cara untuk mengembangkannya.
Ketua Pemuda Katolik Republik Indonesia itu juga mengatakan, jika dirinya dipercayakan masyarakat menjadi bupati Landak, dirinya juga akan meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan dengan Program Landak Sehat yang menitikberatkan pada Promosi Kesehatan.
"Melalui promosi kesehatan kita akan berupaya untuk menekankan pada perubahan sosial, pengembangan lingkungan, pengembangan kemampuan individu dan kesempatan dalam masyarakat, dan merubah perilaku individu, organisasi dan sosial untuk meningkatkan status kesehatan individu dan masyarakat itu sendiri," katanya.
Dijelaskannya, promosi kesehatan di Indonesia, telah mempunyai visi, misi dan strategi yang jelas, sebagaimana tertuang dalam SK Menkes RI No. 1193/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan.
Visi, misi dan strategi tersebut sejalan dan bersama program kesehatan lainnya mengisi pembangunan kesehatan dalam kerangka Paradigma Sehat menuju visi Indonesia Sehat.
"Untuk mewujudkan Indonesia Sehat itu, tentu harus dimulai dari daerah. Jika didaerah masyarakatnya sudah sehat, tentu mencapai Indonesia Sehat bukan hal yang mustahil, makanya sebagai pemerintah daerah, kita akan memaksimalkan hal ini, menuju Landak Sehat," kata Karolin.
Mantan anggota DPR RI dua periode itu juga menambahkan, dalam penjabaran visi, dia juga akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan Program Landak Kerja.
"Ini juga akan menjadi program strategis saya dan wakil saya, Herculanus Heriadi untuk meningkatkan penyerapan lapangan kerja baru. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan membuka keran investasi dan berbagai pelatihan dalam menciptakan lapangan kerja baru, tentu kita akan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mewujudkannya," tuturnya.
Nurul H
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang maju tentu hal itu dapat tercapai dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan, dimana hal ini akan kita lakukan melalui Program Landak Pintar," kata Karolin di Ngabang, Selasa.
Seperti diketahui, pendidikan sangat penting dalam mengembangkan SDM karena pengetahuan akan diperoleh salah satunya dengan pendidikan. Orang yang tingkat pendidikannya rendah, cenderung tidak memiliki kemampuan dalam bekerja.
"Perusahaan pun pada dasarnya menyeleksi calon karyawan dilihat dari tingkat pendidikannya. Makanya Pendidikan menjadi salah satu modal utama dalam meningkatkan SDM yang berujung pada pengurangan angka pengangguran dan percepatan pembangunan di Landak," tuturnya.
Terkait hal itu, dalam setiap kampanye, Karolin selalu mengingatkan kepada masyarakat agar dapat menyekolahkan anak-anaknya setinggi mungkin. Bahkan tak jarang dirinya meminta para dokter yang berpartisipasi dalam pengobatan gratis pada kampanyenya, untuk maju ke depan dan dijadikan contoh bagi masyarakat, bahwa anak-anak Landak mampu menjadi seorang dokter dan ahli dalam bidang lainnya.
Dalam upaya pengembangan SDM tersebut, lanjutnya, tidak hanya melalui pendidikan dan pengembangan keterampilan, namun ada banyak cara untuk mengembangkannya.
Ketua Pemuda Katolik Republik Indonesia itu juga mengatakan, jika dirinya dipercayakan masyarakat menjadi bupati Landak, dirinya juga akan meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan dengan Program Landak Sehat yang menitikberatkan pada Promosi Kesehatan.
"Melalui promosi kesehatan kita akan berupaya untuk menekankan pada perubahan sosial, pengembangan lingkungan, pengembangan kemampuan individu dan kesempatan dalam masyarakat, dan merubah perilaku individu, organisasi dan sosial untuk meningkatkan status kesehatan individu dan masyarakat itu sendiri," katanya.
Dijelaskannya, promosi kesehatan di Indonesia, telah mempunyai visi, misi dan strategi yang jelas, sebagaimana tertuang dalam SK Menkes RI No. 1193/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan.
Visi, misi dan strategi tersebut sejalan dan bersama program kesehatan lainnya mengisi pembangunan kesehatan dalam kerangka Paradigma Sehat menuju visi Indonesia Sehat.
"Untuk mewujudkan Indonesia Sehat itu, tentu harus dimulai dari daerah. Jika didaerah masyarakatnya sudah sehat, tentu mencapai Indonesia Sehat bukan hal yang mustahil, makanya sebagai pemerintah daerah, kita akan memaksimalkan hal ini, menuju Landak Sehat," kata Karolin.
Mantan anggota DPR RI dua periode itu juga menambahkan, dalam penjabaran visi, dia juga akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan Program Landak Kerja.
"Ini juga akan menjadi program strategis saya dan wakil saya, Herculanus Heriadi untuk meningkatkan penyerapan lapangan kerja baru. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan membuka keran investasi dan berbagai pelatihan dalam menciptakan lapangan kerja baru, tentu kita akan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mewujudkannya," tuturnya.
Nurul H
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017