Pontianak (Antara Kalbar) - Fajiyusni JF (23), pemuda asal Desa Mensere, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas menjadi pemenang sayembara logo Pontianak "City Branding" yang digelar oleh Pontianak Digital Stream (PDS).

"Alhamdulillah, akhirnya saya bisa memenangkan sayembara logo Pontianak City Branding," kata Fajiyusni saat mempresentasikan logo Pontianak City Branding di ruang Pontianak Command Center, Senin.

Ia menjelaskan, desain itu dibuat dengan memperhatikan kultur dan sejarah Kota Pontianak, konsep desain yang luwes memaknai kultur sosial masyarakat yang mudah menerima dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

"Saya mendapat hadiah utama senilai Rp10 juta dari Pemkot Pontianak," ungkapnya.

Mahasiswa yang baru diwisuda oleh Universitas Tanjungpura Pontianak, Januari lalu ini, mampu menyisihkan sebanyak 50 peserta lainnya.

Hasil karya Fajiyusni itu, akan diterapkan dan diaplikasikan pada sarana dan prasarana, serta gedung milik Pemerintah Kota Pontianak, selain itu, pihak swasta yang menggelar event juga diwajibkan memasang City Branding tersebut, dan logo itu juga akan dijadikan sebagai logo pariwisata Pontianak.

Bahkan saat ini, Bus Trans Pontianak Khatulistiwa sudah mengaplikasikan Pontianak City Branding itu, yang dipasang pada dinding utama bus umum tersebut.

Sementara itu, Direktur Pontianak Digital Stream, Hermawan mengatakan, logo City Branding merupakan hasil dari kompetisi di event Pontianak Digital Week yang diadakan Agustus lalu.

"Fajiyusni mampu mengalahkan sebanyak 50 peserta sayembara lainnya, sehingga hasil karyanya secara otomatis dipilih menjadi logo City Branding Kota Pontianak," ujarnya.

Menurut Hermawan, inti dari City Branding itu, agar Kota Pontianak mempunyai branding tersendiri seperti kota lainnya di Indonesia.

"Sebelumnya, Kota Pontianak dalam berbagai event hanya memasang logo yang selama ini dimiliki oleh Pemkot, untuk logo pariwisata dan lainnya belum ada," ujarnya.

Ke depan, dengan adanya logo City Branding itu, maka setiap kegiatan event wisata atau lainnya, Kota Pontianak sudah punya logo tersendiri, kata Hermawan.


(U.A057/B/N005) 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017