Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji membuka Festival kuliner Cap Go Meh di Jalan Diponegoro, Kota Pontianak.
"Saya senang dengan even Cap Go Meh kali ini, sebab untuk penataan stand kulinernya lebih baik dan tertata. Ini sangat bagus dan ke depan tentunya lebih bagus lagi," ujarnya saat memberikan sambutan pada pembukaan Festival Kuliner, di Pontianak, Selasa.
Sutarmidji menyebutkan sebagai satu di antara wisata yang cukup menarik, untuk tahun depan ia meminta agar diadakan atraksi barongsai yang dapat disaksikan oleh masyarakat banyak.
"Untuk barongsai selama ini masyarakat hanya bisa melihat atraksi ini di jalan saja. Sehingga ke depan bisa dilakukan dil apangan dan itu bisa di lapangan PSP ataupun GOR Pangsuma. Dengan demikian masyarakat dapat menyaksikan secara langsung atraksi melalui tribun yang ada di lapangan," pesannya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Kegiatan yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemadam Kebakaran Swasta Provinsi Kalbar, Abi Hasni Tahir menyampaikan, dalam Pekan Cap Go Meh tahun ini yang diikuti sebanyak 60 stan kuliner.
"Sebanyak 55 stan yang kita jual dan sisanya Untuk UMKM yang memang kita berikan secara gratis," ujar Adi
Abi menjelaskan dari tahun - tahun sebelumnya, tahun ini mengalami peningkatan. Hal itu menurutnya terlihat dari segi penataan yang lebih terkesan rapi.
Kegiatan ini juga menjadi pilar keharmonisan bagi seluruh elemen masyarakat, sebab tidak hanya dapat dinikmati oleh satu etnis saja, namun semua masyarakat.
Ia menambahkan dalam pekan Cap Go Meh yang diselenggarakan dari tanggal 7-11 Februari mendatang akan ada beragam kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak panitia.
"Selain kuliner, nanti akan ada acara naga buka mata yang akan diselenggarakan pada tanggal (9/2), kemudian arak-arakan pawai, dan masih banyak lagi acara yang dapat kita saksikan di pekan Cap Go Meh ini," katanya.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya senang dengan even Cap Go Meh kali ini, sebab untuk penataan stand kulinernya lebih baik dan tertata. Ini sangat bagus dan ke depan tentunya lebih bagus lagi," ujarnya saat memberikan sambutan pada pembukaan Festival Kuliner, di Pontianak, Selasa.
Sutarmidji menyebutkan sebagai satu di antara wisata yang cukup menarik, untuk tahun depan ia meminta agar diadakan atraksi barongsai yang dapat disaksikan oleh masyarakat banyak.
"Untuk barongsai selama ini masyarakat hanya bisa melihat atraksi ini di jalan saja. Sehingga ke depan bisa dilakukan dil apangan dan itu bisa di lapangan PSP ataupun GOR Pangsuma. Dengan demikian masyarakat dapat menyaksikan secara langsung atraksi melalui tribun yang ada di lapangan," pesannya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Kegiatan yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemadam Kebakaran Swasta Provinsi Kalbar, Abi Hasni Tahir menyampaikan, dalam Pekan Cap Go Meh tahun ini yang diikuti sebanyak 60 stan kuliner.
"Sebanyak 55 stan yang kita jual dan sisanya Untuk UMKM yang memang kita berikan secara gratis," ujar Adi
Abi menjelaskan dari tahun - tahun sebelumnya, tahun ini mengalami peningkatan. Hal itu menurutnya terlihat dari segi penataan yang lebih terkesan rapi.
Kegiatan ini juga menjadi pilar keharmonisan bagi seluruh elemen masyarakat, sebab tidak hanya dapat dinikmati oleh satu etnis saja, namun semua masyarakat.
Ia menambahkan dalam pekan Cap Go Meh yang diselenggarakan dari tanggal 7-11 Februari mendatang akan ada beragam kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak panitia.
"Selain kuliner, nanti akan ada acara naga buka mata yang akan diselenggarakan pada tanggal (9/2), kemudian arak-arakan pawai, dan masih banyak lagi acara yang dapat kita saksikan di pekan Cap Go Meh ini," katanya.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017