Mempawah (Antara Kalbar) - Pisah sambut dan pengantar tugas kepala Kejaksaan Negeri Mempawah dari pejabat lama Bambang Setyadi menjadi Kajari di Salatiga, Jawa Tengah ke pejabat baru Dwi Agus Arfianto dilaksanakan di Gedung Kartini, Mempawah, Kamis malam (9/2).

Dwi Agus Arfianto (39), merupakan salah satu unsur forkompimda termuda di Kabupaten Mempawah. Dihadapan seluruh undangan, pria kelahiran tahun 1977 itu menyatakan berkomitmen dalam mengemban tugas dengan sebaik-baiknya.

"Sebelum dipindahtugaskan di Mempawah ini, saya  18 bulan bertugas menjabat Kajari Cilegon, Jawa Barat," ujarnya.

Bagi Dwi Agus Arfianto, jabatan adalah sebuah amanah. Dirinya menyatakan akan berkontribusi dalam penegakan hukum. Ia juga menegaskan kantor Kejari Mempawah dan rumah dinasnya terbuka bagi siapapun dalam rangka pengabdian.

"Saya juga mengapresiasi kinerja kajari Bambang Setyadi, hal tersebut dibuktikan malam ini tamu undangan yang hadir begitu ramai. Saya akan meneruskan pengabdian dan kerjasama yang terjalin dengan forkorpimda guna menciptakan situasi yang kondusif dan dinamis, antar lain membangun soliditas dalam supremasi hukum," kata Dwi Agus Arfianto.

Kajari Bambang Setyadi sejak tahun 2015, 2016 sebelumnya sudah 4 kali dikabarkan akan dimutasi. Namun mutasi tersebut baru terealisasi dan dilakukan sertijab di Kejati Kalbar (8/2).

Bambang Setyadi pada 17 Februari 2017 selanjutnya akan melakukan sertijab di Kejaksaan Negeri Salatiga. Kajari yang terbilang paling lama menjabat di Kabupaten Mempawah selama 4 tahun 5 bulan itu berharap kepada kajari yang baru Dwi Agus Arfianto untuk terus menjalin komunikasi dan memberikan motivasi yang sama, yakni untuk memajukan daerah.

Selain dihadiri forkorpimda Kabupaten Mempawah, turut hadir unsur forkorpimda dari Kabupaten Kubu Raya beserta jajaran dan unsur pimpinan DPRD. Pisah sambut dan pengantar tugas kepala Kejaksaan Negeri Mempawah itu juga dihadiri tokoh masyarakat dan ormas, partai politik, LSM dan insan pers.

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017