Sekadau (Antara Kalbar) - Sejumlah pihak di Kecamatan Nanga Taman yang mengusung moto LESTARI, atau Lingkungan Elok, sejuk, tentram,  Aman, Ramah, Indah,  menggelar aksi bersih sungai dan jembatan.

Pihak Kecamatan Nanga Taman, pun bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup serta difasilitasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, dan melibatkan pihak Desa, Dusun, RT RW, serta anggota Walhi Kalimantan Barat, di Kabupaten Sekadau dengan nama Institut Menua Punjung (IMP) melakukan bersih lingkungan kawasan Sungai Taman dan Nanga Sekadau, Jembatan Sungai Taman di Kecamatan Nanga Taman. 

"Bersih itu sehat, dan sehat itu mahal, untuk itu, kebersihan perlu mendapat perhatian serius dari diri sendiri lingkungan dan masyarakat. Tujuan dari itu semua adalah untuk memberikan contoh pada masyarakat agar terap memperhatikan kebersihan secara khusus, terutama untuk yang berada di bantaran sungai Nanga taman," ungkap camat Nanga Taman, Paulus Ugang, Kamis. 

Kegiatan yang diawali dengan upacara dan doa bersama juga melibatkan siswa SMA Negeri 1 Nanga Taman, Pihak puskesmas, Polsek, Koramil, Pol. PP,  Dinas pendidikan cabang Nanga Taman, penyuluhan pertanian, anggota DAD Nanga Taman, MABT,  MABM dan masyarakat.

"Pertama yang kita lakukan adalah melakukan pembersihan di muara sungai Nanga Taman. Hal itu tentunya dilakukan dengan mengangkat sampah yang berbahan anorganik, lalu kita angkat ke tempat kering untuk dibakar. Selain itu juga tujuan untuk merobah prilaku masyarakat  agar tidak membuang sampah sembarangan, dan yang terpenting agar tidak BAB di sungai," lanjut mantan Kabag Humas Pemda Sekadau. 

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Sekadau Akhmad Suryadi, dalam sambutannya menyambut baik inisiatif Camat Nanga Taman.

"Semua pihak agar tetap menjaga kebersihan lingkungan untuk mengatasi bajir, tanah lonsor dan bencana alam lainnya. Nanga Taman termasuk wilayah rawan banjir dan tanah longsor," katanya.

Bentuk dan apresiasi BPBD juga menerjunkan 24 Tim, dari 40 Anggota Tim BPBD Kabupaten Sekadau. "Kita juga membawa 2 Perahu karet, dua unit Mobil, chainsaw, dan mesin penyedot air untuk bersih jembatan. Selain itu turut serta juga kita kantongi logistik untuk bantu kerja bakti sosial di Nanga Taman agar maksimal," ucapnya.

Sementara itu, dr Wirdan Machzumi selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau ditemui saat aksi bersih jembatan Nanga Sekadau mengatakan, pihaknya mengapresiasi sekali atas kepedulian pimpinan di kecamatan.

Hal ini juga merupakan program khusus terkait kebersihan lingkungan, selain penataan kota, dan pembuatan tugu tokoh asli daerah Sekadau terkenal. 

"Pada tahun 2017 ini dinas juga merencanakan akan membuat dan kelola taman kota, baik di kabupaten dan kecamatan. Dengan dilakukan aksi sosial ini Dinas Lingkungan hidup juga menghimbau pada masyarakat untuk  tetap memperhatikan kebersihan lingkungan maupun sungai yang ada, dan dengan demikian kecamatan Nanga Taman kita harapkan bisa menjadi contoh yang baik, terkait kebersiahan lingkungan, sungai dan sebagainya," ungkap Wirdan.

Warga setempat, Amin mengapresiasi kepada pihak Kecamatan, BPBD, dan dinas LH yang telah lakukan di sepanjang sungai Taman hingga ke nanga Sungai Sekadau, Jembatan Beton dan gantung tak luput dari aksi sosial bersih bersih tersebut.

"Mantap, setelah dibersihkan, sampah di buang, rumput di tebas, jadi enak di pandang mata, harapan ke depan aksi ini berlanjut, dan melibatkan  semua kita masysarakat, kan untuk kita juga," tutupnya. 

Pewarta: Gansi/Humas Sekadau

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017