Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 100 personel Lanud Supadio dan Skadron Udara 1 mengikuti Latihan Keamanan dan Pertahanan Pangkalan (Kamhanlan) bertempat di Apron Lanud Supadio, Selasa (14/2).

Para personel yang mengikuti latihan ini dipersenjatai dengan senjata SS-1 buatan Pindad dan berlangsung mulai pagi hingga siang hari.

Sebelumnya semua personel diberikan arahan dan skenario latihan oleh para pelatih dari anggota Batalyon 465 Paskhas Brajamusti.

Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Supadio Letkol Pnb Reka Budiarsa mengatakan sebagai prajurit yang mempunyai tugas pokok masing-masing selain itu juga dituntut untuk melaksanakan latihan-latihan yang telah diprogramkan oleh kesatuan.

Seperti sekarang ini melaksanakan latihan Kamhanlan yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit.

"Latihan ini rutin dilaksanakan satu semester sekali dengan maksud agar kita terus meningkatkan taktik dan perencanaan sebagai pasukan pertahanan pangkalan dalam mendukung pengamanan obyek-obyek vital yang ada di sekitar Lanud Supadio," ujarnya.

Kasikamhanlan Mayor Pom Arif Budiono menambahkan latihan ini juga untuk mengingatkan kembali pelaksanaan protap dalam menanggulangi bahaya serangan musuh yang datang secara tiba-tiba yang dapat mengancam keamanan dan pertahanan Pangkalan TNI AU Supadio.

"Area latihan di sekitar Lanud Supadio agar para anggota mengetahui kondisi medan yang ada di sekitar pangkalan dan melihat secara langsung kondisi patok batas wilayah Lanud. Bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan para anggota sudah mengetahui kondisi medan yang sebenarnya sehingga misi operasi dapat terlaksana dengan baik," tambahnya.

Pewarta: Mayor Sus Fifaldri

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017