Sanggau (Antara Kalbar) - Ribuan siswa PAUD se-Kabupaten Sanggau mendatangi Kampong Sentana yang terletak di Kelurahan Tanjung Sekayam, Kota Sanggau, untuk mengikuti jambore.
   Jambore PAUN tersebut bertujuan  mengasah kreatifitas guru dan anak serta menggali minat, bakat dan meningkatkan kualitas anak usia dini.
    Kegiatan dibuka oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi dihadiri pula Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go, Dandim 1204 Sanggau, Letkol Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa, Ketua TP PKK Ny Arita Apolina Hadi, Ketua DWP Ny Agata Agnes Leysandri, Ketua GOP TKI Kalbar Ny Maisyaroh, para Kepala SKPD, Camat Kapuas Alifius, serta para Lurah se-Kota Sanggau.
    Ketua panitia pelaksana, Ny Hermin Hidayati  mengatakan kegiatan bertema "Dengan semangat jambore PAUD kita tingkatkan kreativitas anak dan guru se Kabupaten Sanggau menuju Sanggau Pintar".
    "Tujuan kegiatan ini, untuk mengasah kreatifitas guru dan anak, dalam menjalin silaturahmi. Selain itu, merupakan upaya untuk menggali minat dan bakat anak serta meningkatkan kwalitas anak usia dini," ungkapnya.
    Rangkaian kegiatan dalam jambore itu diantaranya, fashion show, lomba edukatif, lomba mewarnai, celoteh anak, menyanyi solo, lomba kolase kombinasi guru dan anak.
    Sementara, Ketua GOP TKI Kalbar Ny Maisaroh merasa sangat bangga atas terselenggaranya kegiatan ini dan tentunya menjadi ajang kompetisi bagi anak-anak yang memiliki bakat minat dan kecerdasan dalam mengikuti berbagai lomba.
    Akan tetapi, orang tua atau guru pembimbing juga perlu mengarahkan dan melihat cabang apa saja yang menjadi bakat dan minat anak.  "Jika si anak mengalami kegagalan atau kekalahan, jangan dimarahi atau diomeli. Kemudian, berikan mereka pengertian dan motivasi, karena kekalahan adalah kemenangan yang tertunda," papar dia.
    Selanjutnya, Bupati  Sanggau Paolus Hadi menegaskan Pemkab Sanggau terus mendorong kesadaran akan pentingnya PAUD bagi seluruh lapisan masyarakat. Selain itu pemerintah juga terus berupaya memberikan fasilitas terhadap penyelenggaraan PAUD.
   "Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan lahirnya sumber daya manusia (insan) yang cerdas, komprehensif pada tahun 2045 sebagai kado bagi 100 tahun Indonesia merdeka mendatang," tegasnya.
    Ditambahkan, mengingat besarnya tantangan yang dihadapi dan kesuksesan program yang dicanangkan pemerintah, membutuhkan dukungan semua pihak. Salah satunya, mendukung bunda PAUD dari tingkat nasional sampai desa dan kelurahan sebagai motor gerakan nasional.
    "Saya menyambut baik atas kegiatan jambore PAUD yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI)-PGRI Kabupaten Sanggau ini, diharapkan dengan kegiatan ini dapat mewujudkan program unggulan Sanggau yaitu Sanggau Pintar," pungkasnya.

Pewarta: M Khusyairi/Tekam Sunarya

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017