Sambas (Antara Kalbar ) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr I Ketut Sukarja mengatakan pihaknya sudah menyampaikan surat edaran kepada sejumlah Puskesmas di Sambas agar mengantisipasi penyakit yang berpotensi timbul pada musim pancaroba seperti diare, DBD dan lainnya.

"Di musim seperti saat ini yang sering hujan, penyakit seperti diare dan DBD tinggi sehingga hal itu harus diantisipasi oleh masyarakat minimal menjaga kesehatan. Untuk pusat layanan kesehatan sudah kita berikan surat edaran," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.

Terkait antisipasi DBD, Sukarja menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan fogging atau pengasapan dengan menyediakan peralatan untuk melakukan fogging. Demikian juga jika terjadi bencana asap, pihaknya sudah mempersiapkan masker mengantisipasi dampak dari asap yang timbul.

"Perlakuan fogging dalam mengantisipasi penyakit DBD hanya salah satu cara saja memutus mata rantai penyebaran DBD. Tapi yang paling penting menghilangkan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk. Itu sebenarnya yang paling pokok untuk DBD, saya kira kalau terjadi kasus kita akan fokus pada pencegahan guna mencegah sebelum terjadi penularan penyakit tersebut," kata dia.

Ia juga mengungkapkan dalam mengantisipasi penyakit yang berpotensi terjadi setiap musim tertentu, telah mempersiapkan sarana dan prasarana seperti di Puskesmas yang berjumlah 28 Puskesmas di seluruh Kabupaten Sambas.

"Dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, Puskesmas buka sampai sore. Begitu juga sudah banyak Puskesmas itu secara bertahap melakukan pembenahan, dengan menjadikan Puskesmas menjadi rawat inap. Ada beberapa penambahan terhadap ruang persalinan pada Puskesmas tertentu, dasarnya siap memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.

Sukarja mengimbau masyarakat untuk selalu melaksanakan pola hidup sehat, agar tidak mudah terjangkit penyakit.

"Dalam menghadapi pergantian musim yang tidak menentu ini, masyarakat harus pandai-pandai menjaga kesehatan. Begitu pula jika terindikasi terserang penyakit, segera memeriksakan diri ke puskesmas guna mendapat penanganan yang cepat," pesannya.
 
(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017