Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengharapkan koperasi di daerah itu bisa meningkatkan perekonomian anggota dengan mengembangkan usaha ekonomi dan pengelolaan yang profesional.
"Saya berharap setiap koperasi yang ada di Kubu Raya ini bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya," kata Rusman Ali saat menghadiri sekaligus membuka Rapat Anggota Tahunan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Tutwuri Handayani Kabupaten Kubu Raya di Sungai Raya, Kamis.
Ia mengatakan kemajuan pengelolaan dan usaha Koperasi Tutwuri Handayani akan menyejahterkan anggota.
Pada masa mendatang, katanya, usaha koperasi itu harus semakin maju dan mampu membantu pemenuhan kebutuhan anggota. Hingga saat ini, anggota Koperasi Tutwuri Handayani Kabupaten Kubu Raya tercatat 600 orang dengan aset Rp16,7 miliar.
Dalam rapat tersebut, dihadiri antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi Kubu Raya Norasari, ketua dan seluruh pengurus jajaran KPRI Tutwuri Handayani serta Camat Sungai Raya.
Ali mengatakan RAT salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengurus dan pengawas koperasi dalam rangka membicarakan dan memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas.
Selain itu, katanya, membahas usaha memajukan koperasi pada masa mendatang dan menetapkan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan belanja koperasi tahun berikutnya.
"Mari kita sama-sama membangun dan membesarkan koperasi ini," katanya.
Dia juga berharap, koperasi itu dapat menjadi motivator bagi gerakan kaum perempuan untuk lebih proaktif dan merapatkan barisan guna memajukan kehidupan masyarakat di bidang ekonomi.
"Manfaatkan RAT pada tahun ini dengan sebaik-baiknya sebagai wahana untuk mengevaluasi program-program kerja pada tahun yang telah berjalan demi perbaikan langkah di tahun yang akan datang, serta kepada para PNS yang masuk ke dalam anggota Koperasi Tutwuri Handayani ini agar dapat menggunakan uang pinjaman dari koperasi dengan sebaik-baiknya demi kebutuhan yang akan digunakan," tutur Rusman Ali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya berharap setiap koperasi yang ada di Kubu Raya ini bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya," kata Rusman Ali saat menghadiri sekaligus membuka Rapat Anggota Tahunan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Tutwuri Handayani Kabupaten Kubu Raya di Sungai Raya, Kamis.
Ia mengatakan kemajuan pengelolaan dan usaha Koperasi Tutwuri Handayani akan menyejahterkan anggota.
Pada masa mendatang, katanya, usaha koperasi itu harus semakin maju dan mampu membantu pemenuhan kebutuhan anggota. Hingga saat ini, anggota Koperasi Tutwuri Handayani Kabupaten Kubu Raya tercatat 600 orang dengan aset Rp16,7 miliar.
Dalam rapat tersebut, dihadiri antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi Kubu Raya Norasari, ketua dan seluruh pengurus jajaran KPRI Tutwuri Handayani serta Camat Sungai Raya.
Ali mengatakan RAT salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengurus dan pengawas koperasi dalam rangka membicarakan dan memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas.
Selain itu, katanya, membahas usaha memajukan koperasi pada masa mendatang dan menetapkan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan belanja koperasi tahun berikutnya.
"Mari kita sama-sama membangun dan membesarkan koperasi ini," katanya.
Dia juga berharap, koperasi itu dapat menjadi motivator bagi gerakan kaum perempuan untuk lebih proaktif dan merapatkan barisan guna memajukan kehidupan masyarakat di bidang ekonomi.
"Manfaatkan RAT pada tahun ini dengan sebaik-baiknya sebagai wahana untuk mengevaluasi program-program kerja pada tahun yang telah berjalan demi perbaikan langkah di tahun yang akan datang, serta kepada para PNS yang masuk ke dalam anggota Koperasi Tutwuri Handayani ini agar dapat menggunakan uang pinjaman dari koperasi dengan sebaik-baiknya demi kebutuhan yang akan digunakan," tutur Rusman Ali.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017