Singkawang (Antara Kalbar) - Memasuki usia yang ke-29 pada tahun 2017, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Singkawang telah meraih akreditasi Paripurna (bintang lima) dari Kementerian Kesehatan RI.

"Raihan akreditasi Paripurna (bintang lima) sudah menjadi komitmen dari seluruh jajaran RSUD Abdul Aziz Singkawang yang sebelumnya kita terakreditasi dasar," kata Direktur RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, Carlos Dja'afara, Kamis.

Menurutnya, semua jajaran RSUD dr Abdul Aziz Singkawang turut bekerja keras guna mewujudkan komitmen itu. Dan hasil ini, tentunya menjadi kepuasan bagi jajaran RSUD Abdul Aziz Singkawang karena apa yang pihaknya lakukan tidak sia-sia.


Perayaan HUT ke-29 RSUD Abdul Aziz Singkawang (Foto Rudi) 
  
"Kita semua bekerja keras baik secara kelengkapan dokumen-dokumennya maupun ditindaklanjuti dengan pelayanannya," ujar Carlos.
   
Akreditasi Paripurna ini, jelasnya, merupakan bukti RSUD Abdul Aziz Singkawang dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan mengutamakan keselamatan pasien serta keselamatan pemberi pelayanan. "Karena semuanya sudah sesuai standar yang sudah ditetapkan," ungkapnya.
   
Menurutnya pula, pencapaian akreditasi paripurna belum bisa membuat pihaknya berpuas diri. Bahkan pihaknya berkomitmen untuk lebih baik lagi guna mencapai akreditasi JCI (Joint Commission International).

 
Ruang UGD RSUD Abdul Aziz Singkawang (Foto Rudi)

"Kalau JCI itu sudah standar dunia (internasional)," tuturnya. Insya Allah, terang Carlos, dengan komitmen bersama di jajaran RSUD, maka Abdul Aziz Singkawang optimis bisa menuju ke akreditasi JCI.
   
"Dan ini yang akan menjadi PR bagi Abdul Aziz Singkawang agar akreditasi ini bisa terwujud," ujarnya.
   
Intinya, ungkap Carlos, pihaknya berniat bagaimana terus meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit guna mengurangi masyarakat yang berobat ke luar negeri.
 
Ruang  instalasi  laboratorium RSUD Abdul Aziz Singkawang (Foto Rudi)

Artinya, RSUD Abdul Aziz Singkawang untuk sekarang ini sudah siap memberikan pelayanan yang bermutu ke masyarakat. Jangan sampai masyarakat di Kalbar berobat ke luar negeri, mengingat pembiayaan yang haru0s di keluarkan lumayan besar.
   
Disamping itu, Carlos juga mengajak kepada rumah-rumah sakit yang ada di Indonesia, untuk berlomba-lomba dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan khususnya di Kalbar, agar masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.
   
Sementara itu, khusus di Kalimantan Barat sedikitnya ada tiga rumah sakit yang mendapatkan sertifikat akreditasi Paripurna.

Alat penunjang  medis ct - scan RSUD Abdul Aziz Singkawang (Foto Rudi)

Tiga rumah sakit yang dimaksud adalah, RS Antonius Pontianak, RSUD Soedarso Pontianak, dan RSUD Abdul Aziz Singkawang.
   
Secara terpisah, Wali Kota Singkawang, Awang Ishak mengatakan, raihan sertifikat akreditasi Paripurna oleh RSUD Abdul Aziz Singkawang merupakan kerja sama banyak pihak yang juga sesuai dengan visi misi pemerintahan. "Jadi ini hasil dari kerja sama Wali Kota, Direktur dan karyawan. Komitmen harus dibarengi visi dan misi. Dalam pembagian kebijakan juga harus ada prioritas sesuai visi misi pembangunan Pemkot, berapa kebutuhan untuk akreditasi maka dipenuhi," katanya.
 
Alat penunjang  medis dental panoramik RSUD Abdul Aziz Singkawang (Foto Rudi)

Kemudian dia juga meminta agar rumah sakit Abdul Aziz Singkawang terus mengembangkan pelayanannya yang saat ini dinilai sudah cukup baik. Namun, ia mengingatkan, untuk lebih meningkatkan pelayanan maka sikap tenaga medis juga harus lebih baik.

Selain itu, pelayanan kesehatan harus diutamakan dari pada urusan administrasi.
   
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra berharap kepada RSUD Abdul Aziz Singkawang kedepan bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat Singkawang maupun Kalbar.
 
Alat penunjang  medis x ray RSUD Abdul Aziz Singkawang (Foto Rudi)

Penataan rumah sakit, katanya, tidak bisa menggunakan dengan pola lama, tetapi harus melalui manajement modern dengan sistem yang baik dan tingkat pelayanan yang tidak diragukan.
   
Dia menilai, di kepemimpinan bapak Carlos perkembangan untuk RSUD Abdul Aziz semakin membaik. "Namun yang harus dipikirkan, setelah pensiunnya bapak Carlos siapa lagi orang yang lebih tepat untuk memimpin RSUD Abdul Aziz Singkawang," ungkapnya.


Alat penunjang  non medis pengolahan limbah RSUD Abdul Aziz Singkawang (Foto Rudi)

Pewarta: Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017