Putussibau (Antara Kalbr) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kapuas Hulu berkomitmen akan terus mengkampanyekan generasi cerdas tanpa narkoba.
"Mencerdaskan anak bangsa itu memang tugas dinas pendidikan, namun yang harus terus dikampanyekan generasi cerdas tanpa narkoba," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu Petrus Kusnadi ketika ditemui usai sosialisasi narkoba di Gedung Bina Remaja Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis.
Kusnadi menyadari ada pelajar yang terlibat narkoba, namun hal tersebut merupakan tanggungjawab bersama.
Baca juga: PKK Ajak Keluarga Putuskan Mata Rantai Narkoba
Ia mengatakan, selain pihak sekolah, peranan orang tua dan lingkungan masyarakat juga sangat penting.
"Anak - anak itu lebih banyak waktunya bersama orang tua dan lingkungan," kata Kusnadi.
Kusnadi mengatakan, jika ada pelajar terlibat narkoba, sebaiknya dilakukan rehabilitasi, apalagi mereka sebagai korban.
Baca juga: Selamatkan Generasi Muda Dari Ancaman Narkoba
Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero mengatakan sosialisasi narkoba dikalangan pelajar itu merupakan langkah awal, apalagi narkoba tidak mengenal usia.
"Sosialisasi narkoba sasaran pertama anak sekolah tentu ini harus kita dukung," kata Antonius.
Legislator : Waspada Peredaran Narkoba Di Perbatasan
Terkait tes urine pelajar, menurut Antonius, memang sangat penting, namun tidak bisa semua pelajar karena menyangkut anggaran, sehingga perlu ada sekolah yang dipilih.
"Tes urine pelajar sangat penting, paling tidak itu untuk peringatan agar pelajar jangan coba-coba dengan narkoba," tegas Antonius.
(T.KR-TFT/J008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Mencerdaskan anak bangsa itu memang tugas dinas pendidikan, namun yang harus terus dikampanyekan generasi cerdas tanpa narkoba," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu Petrus Kusnadi ketika ditemui usai sosialisasi narkoba di Gedung Bina Remaja Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis.
Kusnadi menyadari ada pelajar yang terlibat narkoba, namun hal tersebut merupakan tanggungjawab bersama.
Baca juga: PKK Ajak Keluarga Putuskan Mata Rantai Narkoba
Ia mengatakan, selain pihak sekolah, peranan orang tua dan lingkungan masyarakat juga sangat penting.
"Anak - anak itu lebih banyak waktunya bersama orang tua dan lingkungan," kata Kusnadi.
Kusnadi mengatakan, jika ada pelajar terlibat narkoba, sebaiknya dilakukan rehabilitasi, apalagi mereka sebagai korban.
Baca juga: Selamatkan Generasi Muda Dari Ancaman Narkoba
Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero mengatakan sosialisasi narkoba dikalangan pelajar itu merupakan langkah awal, apalagi narkoba tidak mengenal usia.
"Sosialisasi narkoba sasaran pertama anak sekolah tentu ini harus kita dukung," kata Antonius.
Legislator : Waspada Peredaran Narkoba Di Perbatasan
Terkait tes urine pelajar, menurut Antonius, memang sangat penting, namun tidak bisa semua pelajar karena menyangkut anggaran, sehingga perlu ada sekolah yang dipilih.
"Tes urine pelajar sangat penting, paling tidak itu untuk peringatan agar pelajar jangan coba-coba dengan narkoba," tegas Antonius.
(T.KR-TFT/J008)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017