Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengapresiasi Gerakan Peduli Anak Yatim yang dirintis oleh salah satu warga Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang.
"Gerakan ini dipelopori oleh H Busiri yang sangat peduli terhadap anak Yatim di Kubu Raya. Kegiatan dan gagasan seperti yang dilakukan oleh Busiri melalui GEPAY (gerakan peduli anak yatim) tersebut adalah bentuk kepedulian masyarakat Kubu Raya untuk membantu Pemerintah dalam pembangunan Kubu Raya," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Kamis.
Menurutnya, melalui Yayasan yang bergerak untuk memfasilitasi anak-anak Yatim di Kubu Raya, akan membangun manusia Kubu Raya khususnya mereka yang masih kurang beruntung.
"Ini sangat bagus, inilah bentuk kepedulian kita terhadap pembangunan Kubu Raya dari segi pembangunan manusia. Mereka yang masih kurang beruntung dapat kita bantu dan kita fasilitasi dengan kegiatan-kegiatan mereka di Yayasan ini," tuturnya.
Dikatakan Rusman Ali, kegiatan positif seperti itu yang dibutuhkan Kubu Raya saat ini. Bukan dengan menebar fitnah dan provokasi tidak baik di masyarakat.
Menurutnya banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan untuk bersama-sama membangun Kubu Raya.
"Kita tidak membutuhkan banyak omong tapi tidak bekerja. Tang dibutuhkan Kubu Raya adalah sedikit omong banyak kerja," katanya.
Sementara itu, Busiri yang menjadi inisiator Yayasan GEPAY tersebut menuturkan bahwa baginya yang paling penting adalah tindakan nyata. Menurutnya dengan gerakan seperti itu dirinya bisa ikut serta membangun Kubu Raya dengan peran dan fungsi yang dapat dilakukannya.
"Yang terpenting bagi kami adalah bagaimana kami bida berpartisipasi membangun Kubu Raya ini. Mudah-mudahan dengan kehadiran Yayasan kami ini, semakin banyak anak-anak yatim kita bisa bantu. Sehingga mereka dapat kehidupan yang layak dan pendidikan yang layak," kata Busiri.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Gerakan ini dipelopori oleh H Busiri yang sangat peduli terhadap anak Yatim di Kubu Raya. Kegiatan dan gagasan seperti yang dilakukan oleh Busiri melalui GEPAY (gerakan peduli anak yatim) tersebut adalah bentuk kepedulian masyarakat Kubu Raya untuk membantu Pemerintah dalam pembangunan Kubu Raya," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Kamis.
Menurutnya, melalui Yayasan yang bergerak untuk memfasilitasi anak-anak Yatim di Kubu Raya, akan membangun manusia Kubu Raya khususnya mereka yang masih kurang beruntung.
"Ini sangat bagus, inilah bentuk kepedulian kita terhadap pembangunan Kubu Raya dari segi pembangunan manusia. Mereka yang masih kurang beruntung dapat kita bantu dan kita fasilitasi dengan kegiatan-kegiatan mereka di Yayasan ini," tuturnya.
Dikatakan Rusman Ali, kegiatan positif seperti itu yang dibutuhkan Kubu Raya saat ini. Bukan dengan menebar fitnah dan provokasi tidak baik di masyarakat.
Menurutnya banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan untuk bersama-sama membangun Kubu Raya.
"Kita tidak membutuhkan banyak omong tapi tidak bekerja. Tang dibutuhkan Kubu Raya adalah sedikit omong banyak kerja," katanya.
Sementara itu, Busiri yang menjadi inisiator Yayasan GEPAY tersebut menuturkan bahwa baginya yang paling penting adalah tindakan nyata. Menurutnya dengan gerakan seperti itu dirinya bisa ikut serta membangun Kubu Raya dengan peran dan fungsi yang dapat dilakukannya.
"Yang terpenting bagi kami adalah bagaimana kami bida berpartisipasi membangun Kubu Raya ini. Mudah-mudahan dengan kehadiran Yayasan kami ini, semakin banyak anak-anak yatim kita bisa bantu. Sehingga mereka dapat kehidupan yang layak dan pendidikan yang layak," kata Busiri.***4***
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017