Putussibau (Antara Kalbar) - PT Brantas Abipraya Persero saat ini sedang mempersiapkan pembangunan tahap II komplek Pos Lintas Batas Negara Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Saat ini kami sedang mempersiapkan pembersihan dan meratakan lokasi untuk pembangunan perumahan komplek PLBN Badau," kata Supervisi PT Brantas Abipraya Persero, Ugahari ketika ditemui di lokasi pekerjaan proyek di komplek PLBN Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu.
Dikatakan Ugahari dalam tahap II pembangunan meliputi perumahan, gereja, wisma Indonesa dan pasar dengan anggaran bersumber dari APBN kurang lebih Rp160 miliar.
"Diperkirakan bulan Mei sudah pelaksanaan pembangunannya," kata Ugahari.
Menurut Ugahari dalam rencana pekerjaan selama dua tahun, namun ditargetkan selama setahun lebih.
Selain itu saat ini pihak PT Brantas Abipraya sedang melakukan pengerasan rigit di komplek gudang sita PLB status putih.
Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono pernah mengatakan pembangunan tahap II PLB Badau dilaksanakan tahun ini yaitu pembangunan zona sub inti dan pendukung, dengan kontrak multiyears 2017 - 2018 anggaran sebesar Rp167 miliar.
Menurut Basuki, pembangunan tersebut berupa perumahan petugas kepabeanan, keimigrasian, karantina, dan pengamanan, rumah ibadah, tempat makan, Wisma Indonesia, gedung serbaguna, kantor pengelola, serta pekerjaan pendukung lainnya.
Selain itu menteri PUPR juga mengatakan selain pembangunan PLBN juga akan dibangun pasar modern dengan tujuan untuk menumbuhkan kegiatan ekonomi diperbatasan sehingga penduduk negara tetangga juga bisa membeli barang dari Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017