Pontianak (Antara Kalbar) - PT Bank Negara Indonesi (BNI) Cabang Pontianak meluncurkan pembayaran secara elektronik atau e-payment tagihan air PDAM Trita Khatulistiwa Pontianak yang ditandai dengan penandatanganan kerja sama kedua pihak.
"Pembayaran secara elektronik tagihan PDAM seperti melalui ATM BNI ini di luar Kalbar terutama di Pulau Jawa sudah banyak diterapkan, namun untuk di Kalbar, baru Kota Pontianak yang mengunakannya," ujar Pimpinan BNI Kantor Cabang Pontianak, Haryanto di Pontianak, Rabu.
Haryanto menjelaskan kehadiran pembayaran elektronik atau E-Payment PDAM tersebut dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat Pontianak khususnya nasabahnya untuk membayar tagihan PDAM.
"Dengan E-Payment PDAM, kita juga mendukung PDAM dalam menurunkan presentase penundaan pembayaran tagihan air dari pelanggan PDAM. Hal itu karena melalui ATM masyarakat lebih mudah dan cepat melakukan pembayaran," kata dia.
Ia merinci teknis sederhana pembayaran melalui ATM yakni setelah kartu ATM dimasukkan ke mesin ATM, selanjuntya dipilih menu lainnya, pilih pembayaran, pilih PDAM lainnya kemudian masukan kode 131026 dan nomor pelanggan.
"Setalah itu ada konfirmasi pembayaran dan jika sesuai maka pilih YA dan simpan struk pembayaran sebagai bukti yang sah," kata dia.
Sementara itu, Direktur Umum dan Keuangan PDAM Tirta Khatulistiwa, Masitah mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik BNI yang menjadi mitranya dalam memudahkan masyarakat membayar tagihan air. Menurutnya, dengan hal tersebut pembayaran lebih cepat dan tingkat penundaan pembayaran bisa dikurangi.
"Saat ini total pelanggan kita sekitar 105.000. Pola pembayaran masyarakat biasa ada dua bulan sekali. Dengan hadirnya BNI harapan masyarakat tidak perlu menunda bayar alias setiap bulan sekali saja karena lebih mudah. Sebelumnya juga sudah ada beberapa bank seperti ini," kata dia.
Seorang pelanggan PDAM Pontianak, Toni mengatakan hadirnya BNI lebih memudahkan dan mempercepat pembayaran tagihan PDAM.
"Sebelumnya saya bayar di loket kantor PDAM atau kantor pembantu lainnya. Dengan bisa membayar secara elektronik ini tentu sangat mempermudah kita dan lebih santai," kata dia.
(U.KR-DDI/A039)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Pembayaran secara elektronik tagihan PDAM seperti melalui ATM BNI ini di luar Kalbar terutama di Pulau Jawa sudah banyak diterapkan, namun untuk di Kalbar, baru Kota Pontianak yang mengunakannya," ujar Pimpinan BNI Kantor Cabang Pontianak, Haryanto di Pontianak, Rabu.
Haryanto menjelaskan kehadiran pembayaran elektronik atau E-Payment PDAM tersebut dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat Pontianak khususnya nasabahnya untuk membayar tagihan PDAM.
"Dengan E-Payment PDAM, kita juga mendukung PDAM dalam menurunkan presentase penundaan pembayaran tagihan air dari pelanggan PDAM. Hal itu karena melalui ATM masyarakat lebih mudah dan cepat melakukan pembayaran," kata dia.
Ia merinci teknis sederhana pembayaran melalui ATM yakni setelah kartu ATM dimasukkan ke mesin ATM, selanjuntya dipilih menu lainnya, pilih pembayaran, pilih PDAM lainnya kemudian masukan kode 131026 dan nomor pelanggan.
Sementara itu, Direktur Umum dan Keuangan PDAM Tirta Khatulistiwa, Masitah mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik BNI yang menjadi mitranya dalam memudahkan masyarakat membayar tagihan air. Menurutnya, dengan hal tersebut pembayaran lebih cepat dan tingkat penundaan pembayaran bisa dikurangi.
"Saat ini total pelanggan kita sekitar 105.000. Pola pembayaran masyarakat biasa ada dua bulan sekali. Dengan hadirnya BNI harapan masyarakat tidak perlu menunda bayar alias setiap bulan sekali saja karena lebih mudah. Sebelumnya juga sudah ada beberapa bank seperti ini," kata dia.
Seorang pelanggan PDAM Pontianak, Toni mengatakan hadirnya BNI lebih memudahkan dan mempercepat pembayaran tagihan PDAM.
"Sebelumnya saya bayar di loket kantor PDAM atau kantor pembantu lainnya. Dengan bisa membayar secara elektronik ini tentu sangat mempermudah kita dan lebih santai," kata dia.
(U.KR-DDI/A039)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017