Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat(Jabar) memastikan rumah warga di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung yang mengalami kerusakan akibat pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening jebol, bakal diganti oleh pemerintah.
“Semua kerusakan ditanggung oleh PDAM dan Pemerintah Kota Bandung, intinya masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin di Bandung, Rabu malam.
Bey menyampaikan bahwa dirinya menerima laporan terjadi kebocoran pipa di Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung pada pukul 16.00 WIB yang mengakibatkan dua rumah rusak berat akibat kejadian tersebut.
“Rumah rusak ada dua rumah, tapi pada saat nanti perbaikan apakah perlu membongkar ke sebelah atau bagaimana. Yang penting masyarakat tidak perlu khawatir kalau ada kerusakan karena akan ditanggung,” kata dia.
Dia meminta masyarakat yang terdampak mohon bersabar karena saat ini petugas teknis Perumda Tirtawening yang hadir di lokasi kerusakan pipa mulai melakukan beberapa tahapan pekerjaan, mulai dari mengosongkan aliran air hingga mengganti pipa yang bocor dengan pipa baru.
“Jadi akan ada gangguan mohon kiranya masyarakat mengerti. Tapi intinya bahwa PDAM akan bekerja secara cepat mulai malam ini 24 jam tidak berhenti,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyatakan kebocoran pipa air tersebut akan mengakibatkan layanan air bersih kepada sekitar 90.000 pelanggan terganggu untuk sementara.
Ia menambahkan pihaknya telah menginstruksikan kepada jajaran Perumda Tirtawening untuk memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan air bersih selama proses perbaikan kebocoran pipa selama tiga hari pengerjaan.
“Yang terdampak sama sekali yang tidak diairi air nanti PDAM akan menyiapkan mobil tangki. Nanti silahkan lapor PDAM,” kata Bey.
Sebelumnya, pipa air yang terletak di Jalan Cibangkong Lor RT 01 RW 05, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, mengalami jebol dan menyebabkan air menggenangi permukiman warga setempat.