Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, I Ketut Sukarja mengatakan meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dapat menurunkan produktivitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Penduduk usia produktif kita jumlahnya besar dan seharusnya memberikan kontribusi pada pembangunan. Namun apabila terancam kesehatannya oleh PTM karena perilaku hidup tidak sehat itu menjadi perhatian kita," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Oleh karena itu, Kementerian RI secara khusus meningkatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas guna mewujudkan Indonesia sehat.

Hadirnya Germas yang saat ini digencarkan jelas Ketut merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

"Pelaksanaan Germas harus dimulai dari keluarga karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian. Itu bisa dimulai dengan melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban," kata dia.

Sementara Asisten III Setda Sambas, M Yayan Kurniawan mengatakan bahwa saat ini Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit, ini ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular, seperti stroke, jantung, diabetes dan lain-lain.

"Adanya Germas itu sebagai suatu tindakan sistematis yang sering dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen masyarakat dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku hidup sehat yang dimulai dari keluarga," jelasnya.

Ia menambahkan Germas merupakan gerakan nasional yang dilakukan di seluruh Indonesia dan untuk di Kalbar, Kabupaten Sambas merupakan yang pertama dilaksanakan.

"Sambas sangat menyambut baik program Germas ini, apalagi tujuannya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," katanya.


(U.KR-DDI//N005) 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017