Pontianak (Antara Kalbar) - Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat adalah satu di antara 70 kabupaten atau kota yang ada di Indonesia yang menjadi anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).
"Sambas sangat beruntung menjadi anggota JKPI lantaran bisa mengangkat martabat daerah kita karena sebagai kota pustaka," ujar Wakil Bupati Sambas, Hairiah saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Hairiah menjelaskan dilihat dan fakta di lapangan memang Sambas banyak sekali memiliki sejarah . Bahkan banyak juga peninggalan - peninggalan sejarah Kabupaten Sambas yang berada di daerah lain.
"Kita memiliki banyak kekayaan sejarah dan sangat wajar kita menjadi anggota JKPI," kata dia.
Menurut Hairiah, karena sudah sebagai anggota JKPI, pihaknya mulai sekarang sudah mempersiapkan berbagai kebudayaan terutama berkaitan langsung sebagai representasi masyarakat Kabupaten Sambas seperti Istana Sambas dan jembatan batu.
"Dengan bergabungnya kita di JKPI yakin Sambas semakin terkenal. Kita akan mempersiapkan berbagai hal untuk mendukung itu," kata dia.
Sementara itu, Ketua Jejaring Wisata Chapter Sambas, Fauzi mengatakan dengan Sambas menjadi anggota JKPI maka memberikan pelunag besar terhadap promosi wisata daerah. Menurutnya Sambas memiliki sejumlah monumen sejarah dan kebudayaan yang beragam.
"Dengan merek kota pusaka maka itu bisa memberikan nilai tambah lebih terhadap pengembangan potensi wisata di Sambas terutama wisata sejarah. Kita akan mendukung pemerintah untuk mengembangkan wisata sesuai peran dan kapasitas kami," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Sambas sangat beruntung menjadi anggota JKPI lantaran bisa mengangkat martabat daerah kita karena sebagai kota pustaka," ujar Wakil Bupati Sambas, Hairiah saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Hairiah menjelaskan dilihat dan fakta di lapangan memang Sambas banyak sekali memiliki sejarah . Bahkan banyak juga peninggalan - peninggalan sejarah Kabupaten Sambas yang berada di daerah lain.
"Kita memiliki banyak kekayaan sejarah dan sangat wajar kita menjadi anggota JKPI," kata dia.
Menurut Hairiah, karena sudah sebagai anggota JKPI, pihaknya mulai sekarang sudah mempersiapkan berbagai kebudayaan terutama berkaitan langsung sebagai representasi masyarakat Kabupaten Sambas seperti Istana Sambas dan jembatan batu.
"Dengan bergabungnya kita di JKPI yakin Sambas semakin terkenal. Kita akan mempersiapkan berbagai hal untuk mendukung itu," kata dia.
Sementara itu, Ketua Jejaring Wisata Chapter Sambas, Fauzi mengatakan dengan Sambas menjadi anggota JKPI maka memberikan pelunag besar terhadap promosi wisata daerah. Menurutnya Sambas memiliki sejumlah monumen sejarah dan kebudayaan yang beragam.
"Dengan merek kota pusaka maka itu bisa memberikan nilai tambah lebih terhadap pengembangan potensi wisata di Sambas terutama wisata sejarah. Kita akan mendukung pemerintah untuk mengembangkan wisata sesuai peran dan kapasitas kami," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017