Singkawang (Antara Kalbar) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang masih membutuhkan sebanyak 35 ruang kelas baru berikut sarana pendukung lainnya dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di kota setempat.

"Berdasarkan persebaran data SMP, secara keseluruhan kita sudah memiliki sebanyak 33 SMP se-Kota Singkawang. Dari angka itu, paling tidak kita masih memerlukan 35 ruang kelas baru ditambah dengan sarana pendukung yang lainnya," kata Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, Asmadi, Jumat.

Sarana pendukung lainnya yang dia maksud adalah, masih kurangnya sarana toilet, kantin dan kantong parkir yang representatif. "Karena sarana-sarana ini juga sangat diperlukan dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan," tuturnya.

Penambahan ruang kelas baru nanti akan dilakukan secara bertahap. Sedangkan untuk kantin, pihaknya berupaya untuk menambahnya sebanyak 20 kantin.

"Terus untuk kantong-kantong parkir, akan kita tambah sekitar 15 kantong, ditambah pagar dan taman sekolah juga akan kita bangun," ungkapnya.

Hal itu mengingat Singkawang ini kota pembangunan ke depan diharapkan semakin meningkat. Meskipun pihaknya akan memaksimalkan lahan yang sangat terbatas.

"Minimal pembangunan itu kita lakukan tiga tingkat, dalam rangka efisiensi lahan," katanya.

Asmadi menambahkan, dari total 33 SMP yang ada di Kota Singkawang, sedikitnya baru terdapat 10 sekolah yang sudah mempunyai ruang laboratorium.

"Untuk sisanya, akan kita bangun secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan kita," tuturnya.

Di samping itu, pihaknya juga akan merekrut tenaga laboratorium dan tenaga perpustakaan karena tenaga-tenaga ini juga sangat diperlukan.

Mengingat pendidikan dasar sudah menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota, pihaknya juga membangun SMP-SMP Rujukan dan SMP model.

"SMP Rujukan adalah sekolah yang sudah memenuhi delapan standar nasional," katanya.  

(KR-RDO/S023) 

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017