Pontianak (Antara Kalbar) - PT Pupuk Kalimantan Timur sudah menyalurkan 65 persen pupuk subsidi dari total alokasi tahun 2017 yang ditetapkan pemerintah sebanyak 73.000 ton untuk propinsi Kalimantan Barat.
"Saat ini kita sudah menyalurkan pupuk subsidi sebanyak 65 persen di Kalbar," kata Manager Departemen Pemasaran PSO 2 PT Pupuk Kaltim pupuk subsidi dan non subsidi wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara, Nour El Haq M, saat berkunjung ke Singkawang, Jumat.
Untuk tahun ini, kata dia, alokasi pupuk subsidi di wilayah Singbebas terdiri dari Kabupaten Sambas sebesar 17.000 ton, Kota Singkawang 1.100 ton, Bengkayang 4.200 ton.
"Alokasi pupuk subsidi terbesar adalah Kabupaten Sambas," ujarnya.
Melalui distributor maupun kios yang ada di seluruh kabupaten/kota di Kalbar, pihaknya senantiasa menyiapkan suplai pupuk bagi petani baik subsidi dan non subsidi.
Realisasi distribusi yang sudah mencapai 65 persen di triwulan pertama tahun ini, kata dia, dikarenakan kebutuhan pupuk petani tinggi dan didukung musim yang lagi baik.
"Juga untuk memenuhi kebutuhan petani seperti program cetak sawah dan lainnya," katanya.
Alokasi jumlah pupuk bersubsidi untuk Kalbar tersebut sudah ditentukan oleh pemerintah pusat, dimana jumlah itu juga realisasi dari usulan kebutuhan pupuk di masing-masing kabupaten/kota meskipun tidak seratus persen terpenuhi.
"Alokasi dari pemerintah inikan juga usulan dari kabupaten/kota di Kalbar namun dari usulan itu tidak semua dipenuhi atau diberi subsidi mengingat keterbatasan keuangan pemerintah," jelasnya.
Oleh sebab itu, tuturnya, apabila petani atau konsumen tidak mendapatkan pupuk subsidi maka bisa membeli pupuk non subsidi di kios-kios resmi.
"Kita ada 149 kios di Kalbar. Nah dari jumlah itu ada 19 kios merupakan kios Pupuk Indonesia (PI) Mart," katanya.
Menurutnya, kios Pupuk Indonesia Mart ini, menjual berbagai produk dari PT Pupuk Indonesia mulai dari urea, Ponska Indonesia yang diproduksi di Bontang, SP36 sama ZA. Adapula pupuk non subsidi dimana khusus pupuk Kaltim ada Ponska Indonesia di Kalbar, Granul dan Prill, NPK Pelangi berbagai komposisi.
"Adanya PI Mart yang dikelola oleh kios bertujuan untuk mempermudah kelancaran penyaluran pupuk subsidi dan non subsidi," jelasnya.
Terkait penyalurannya, tentunya pihaknya menjamin tepat sasaran terutama pupuk bersubdisi.
"Pasalnya, sudah ada tim verifikasi tingkat kecamatan hingga provinsi yang melakukan verifikasi terhadap penyaluran pupuk disalurkan tepat sasaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saat ini kita sudah menyalurkan pupuk subsidi sebanyak 65 persen di Kalbar," kata Manager Departemen Pemasaran PSO 2 PT Pupuk Kaltim pupuk subsidi dan non subsidi wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara, Nour El Haq M, saat berkunjung ke Singkawang, Jumat.
Untuk tahun ini, kata dia, alokasi pupuk subsidi di wilayah Singbebas terdiri dari Kabupaten Sambas sebesar 17.000 ton, Kota Singkawang 1.100 ton, Bengkayang 4.200 ton.
"Alokasi pupuk subsidi terbesar adalah Kabupaten Sambas," ujarnya.
Melalui distributor maupun kios yang ada di seluruh kabupaten/kota di Kalbar, pihaknya senantiasa menyiapkan suplai pupuk bagi petani baik subsidi dan non subsidi.
Realisasi distribusi yang sudah mencapai 65 persen di triwulan pertama tahun ini, kata dia, dikarenakan kebutuhan pupuk petani tinggi dan didukung musim yang lagi baik.
"Juga untuk memenuhi kebutuhan petani seperti program cetak sawah dan lainnya," katanya.
Alokasi jumlah pupuk bersubsidi untuk Kalbar tersebut sudah ditentukan oleh pemerintah pusat, dimana jumlah itu juga realisasi dari usulan kebutuhan pupuk di masing-masing kabupaten/kota meskipun tidak seratus persen terpenuhi.
"Alokasi dari pemerintah inikan juga usulan dari kabupaten/kota di Kalbar namun dari usulan itu tidak semua dipenuhi atau diberi subsidi mengingat keterbatasan keuangan pemerintah," jelasnya.
Oleh sebab itu, tuturnya, apabila petani atau konsumen tidak mendapatkan pupuk subsidi maka bisa membeli pupuk non subsidi di kios-kios resmi.
"Kita ada 149 kios di Kalbar. Nah dari jumlah itu ada 19 kios merupakan kios Pupuk Indonesia (PI) Mart," katanya.
Menurutnya, kios Pupuk Indonesia Mart ini, menjual berbagai produk dari PT Pupuk Indonesia mulai dari urea, Ponska Indonesia yang diproduksi di Bontang, SP36 sama ZA. Adapula pupuk non subsidi dimana khusus pupuk Kaltim ada Ponska Indonesia di Kalbar, Granul dan Prill, NPK Pelangi berbagai komposisi.
"Adanya PI Mart yang dikelola oleh kios bertujuan untuk mempermudah kelancaran penyaluran pupuk subsidi dan non subsidi," jelasnya.
Terkait penyalurannya, tentunya pihaknya menjamin tepat sasaran terutama pupuk bersubdisi.
"Pasalnya, sudah ada tim verifikasi tingkat kecamatan hingga provinsi yang melakukan verifikasi terhadap penyaluran pupuk disalurkan tepat sasaran," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017