Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali menghadiri tradisi "Makan jalanan" bersama masyarakat Rasau Jaya, dimana kegiatan tersebut merupakan tradisi yang dipertahankan masyarakat Rasau Jaya, Kalimantan Barat, setiap setelah panen raya.

Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk syukuran bersama atas hasil-hasil pertanian dan perkebunan masyarakat.

Makan Jalanan itu juga sekaligus gambaran dari indahnya kebersamaan masyarakat tanpa ada kasta yang membedakan. Semua unsur masyarakat hingga bupati sekalipun duduk bersama masyarakat dan ikut serta makan bersama saprahan jalanan.

"Ini salah satu tradisi yang harus kita lestarikan dan kita jaga bersama karena disini kita bersama-sama mensyukuri segala nikmat Allah, berupa hasil panen yang baik. Kita syukuri bersama dengan seluruh elemen masyarakat karena tidak ada perbedaan semua kita sama dihadapan Allah dan semua kita sama-sama mensyukuri segala kebaikan Tuhan," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Minggu.

Dikatakannya, remaja saat ini maupun masyarakat pada umumnya, nilai kebersamaan dewasa ini sangatlah kurang. Terbukti dari tindakan segala sesuatu semata karena ingin mengunggulkan diri mereka, kelompok mereka, organisasi mereka, dan lain sebagainya.

Itulah keegoisan yang telah tertanam membatu dalam pribadi seseorang atau suatu kelompok. Sejatinya sikap demikian harus dihindari bahkan kita harus dihilangkan agar dalam setiap gerak gerik langkah kita terbangun rasa kebersamaan dalam setiap segi hidup dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Untuk itu, Rusman Ali meminta agar nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan terus dilestarikan. Menurutnya tradisi yang seperti itu sangat baik untuk terus dipertahankan dan dijaga karena kegiatan seperti itu harus terus dilestarikan.

"Ini sangat penting dan sangat baik untuk kita jaga bersama karena disini kebersamaan kita terbangun dan terjaga dengan baik. Kita sama-sama, semua sama tidak ada beda, tidak ada perbedaan kasta masyarakat, semua jadi sama, duduk bersama dan ini kebersamaan yang sangat indah," tuturnya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017