Sambas (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan RI telah menjadikan Sambas satu di antara 40 kabupaten di Indonesia sebagai sasaran penempatan tenaga kesehatan pada 2017.
"Penempatan tenaga kesehatan nusantara sehat tersebut merupakan angkatan pertama. Ada 60 tim tenaga kesehatan dan disebar di 118 propinsi, 40 kabupaten, 60 Puskesmas di Indonesia dan Sambas bagian dari itu," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Atbah memaparkan program kesehatan nusantara tersebut telah telah ia tanda tangani melalui nota kesepahaman di Hotel Royal Kuningan, Jakarta.
"Alhamdulillah dengan komitmen dan kesepahaman ini, kita dapat bantuan tenaga kesehatan, Insya Allah mereka akan mengabdi selama dua tahun," kata dia.
Atbah merincikan bahwa di Indonesia ada sebanyak 347 tenaga kesehatan akan tugaskan di antaranya 13 dokter umum, 10 dokter gigi, 55 perawat, 55 bidan, 47 tenaga kesehatan masyarakat, 38 tenaga kesehatan lingkungan, 46 ahli teknologi laboratorium medik, 48 tenaga gizi, dan 35 tenaga kefarmasian.
Bupati berharap tim yang bertugas di Kabupaten Sambas dapat mengabdi dengan sebaik-baiknya dalam melayani akses kesehatan bagi masyarakat.
"Langkah tersebut sebagai upaya terobosan pemenuhan tenaga untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada Puskesmas kita. Semoga masyarakat sangat terbantu dengan layanan nusantara sehat ini," harapnya.
Program nusantara sehat merupakan upaya terobosan pemenuhan tenaga untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada puskesmas dengan kriteria terpencil atau sangat terpencil terutama untuk daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan.
Dalam pelaksanaan program tersebut dibutuhkan komitmen dan dukungan dari lintas sektor, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Penempatan tenaga kesehatan nusantara sehat tersebut merupakan angkatan pertama. Ada 60 tim tenaga kesehatan dan disebar di 118 propinsi, 40 kabupaten, 60 Puskesmas di Indonesia dan Sambas bagian dari itu," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Atbah memaparkan program kesehatan nusantara tersebut telah telah ia tanda tangani melalui nota kesepahaman di Hotel Royal Kuningan, Jakarta.
"Alhamdulillah dengan komitmen dan kesepahaman ini, kita dapat bantuan tenaga kesehatan, Insya Allah mereka akan mengabdi selama dua tahun," kata dia.
Atbah merincikan bahwa di Indonesia ada sebanyak 347 tenaga kesehatan akan tugaskan di antaranya 13 dokter umum, 10 dokter gigi, 55 perawat, 55 bidan, 47 tenaga kesehatan masyarakat, 38 tenaga kesehatan lingkungan, 46 ahli teknologi laboratorium medik, 48 tenaga gizi, dan 35 tenaga kefarmasian.
Bupati berharap tim yang bertugas di Kabupaten Sambas dapat mengabdi dengan sebaik-baiknya dalam melayani akses kesehatan bagi masyarakat.
"Langkah tersebut sebagai upaya terobosan pemenuhan tenaga untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada Puskesmas kita. Semoga masyarakat sangat terbantu dengan layanan nusantara sehat ini," harapnya.
Program nusantara sehat merupakan upaya terobosan pemenuhan tenaga untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada puskesmas dengan kriteria terpencil atau sangat terpencil terutama untuk daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan.
Dalam pelaksanaan program tersebut dibutuhkan komitmen dan dukungan dari lintas sektor, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017