Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kubu Raya, Gandhi Satyagraha menyebutkan pihaknya terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada kelompok-kelompok tani di daerah setempat dengan terus diperluas dan merata ke semua petani.
"Pendampingan yang kita berikan berupa penyuluhan hingga pendampingan dalam penerapan teknologi pendukung bagi peningkatan produksi pertanian Kubu Raya," kata Gandhi di Sungai Raya, Minggu.
Dia mengatakan pendampingan itu juga diarahkan untuk mewujudkan program produksi pangan Kubu Raya.
"Ini kita lakukan agar seluruh bantuan pemerintah tepat sasaran dan tepat guna, sebagaimana harapan bupati," ucapnya.
Disamping itu juga dilakukan agar musim tanam terjadwal dengan baik sehingga dapat meminimalisasi kemungkinan serangan hama.
Gandhi menuturkan, dengan pendampingan yang diberikan ini sangat penting dalam meningkatkan hasil produksi pertanian di Kubu Raya, mengingat selama ini masih banyak lahan pertanian yang mengalami gagal panen saat musim hujan tiba dan terjadinya serangan hama.
"Selama ini, serangan hama menjadi masalah paling besar di tengah-tengah petani yang menyebabkan banyak petani gagal panen lantaran tanamannya terserang hama. Hal lainnya pula, banyak dari petani yang belum mengikuti sepenuhnya pembinaan dari Dinas Pertanian," katanya.
Gandhi berharap ke depannya dengan dilakukannya pendampingan ini, para petani dapat memahami dan melakukan berbagai antisipasi terjadinya gagal panen.
Selain itu juga, Gandhi menilai, sebagai daerah yang menjadi sasaran program swasembada pangan, tentunya kualitas dan hasil panen para petani juga harus meningkat.
"Untuk itulah, kita harapkan seluruh petani bisa bekerjasama, agar apa yang diupayakan Pemerintah Daerah bisa selaras dengan program untuk mewujudkan swasembada pangan. Makanya pendampingan dan bantuan sejumlah fasilitas pertanian selalu dilakukan," katanya.
(KR-RDO/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Pendampingan yang kita berikan berupa penyuluhan hingga pendampingan dalam penerapan teknologi pendukung bagi peningkatan produksi pertanian Kubu Raya," kata Gandhi di Sungai Raya, Minggu.
Dia mengatakan pendampingan itu juga diarahkan untuk mewujudkan program produksi pangan Kubu Raya.
"Ini kita lakukan agar seluruh bantuan pemerintah tepat sasaran dan tepat guna, sebagaimana harapan bupati," ucapnya.
Disamping itu juga dilakukan agar musim tanam terjadwal dengan baik sehingga dapat meminimalisasi kemungkinan serangan hama.
Gandhi menuturkan, dengan pendampingan yang diberikan ini sangat penting dalam meningkatkan hasil produksi pertanian di Kubu Raya, mengingat selama ini masih banyak lahan pertanian yang mengalami gagal panen saat musim hujan tiba dan terjadinya serangan hama.
"Selama ini, serangan hama menjadi masalah paling besar di tengah-tengah petani yang menyebabkan banyak petani gagal panen lantaran tanamannya terserang hama. Hal lainnya pula, banyak dari petani yang belum mengikuti sepenuhnya pembinaan dari Dinas Pertanian," katanya.
Gandhi berharap ke depannya dengan dilakukannya pendampingan ini, para petani dapat memahami dan melakukan berbagai antisipasi terjadinya gagal panen.
Selain itu juga, Gandhi menilai, sebagai daerah yang menjadi sasaran program swasembada pangan, tentunya kualitas dan hasil panen para petani juga harus meningkat.
"Untuk itulah, kita harapkan seluruh petani bisa bekerjasama, agar apa yang diupayakan Pemerintah Daerah bisa selaras dengan program untuk mewujudkan swasembada pangan. Makanya pendampingan dan bantuan sejumlah fasilitas pertanian selalu dilakukan," katanya.
(KR-RDO/M019)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017