Pontianak (Antara Kalbar) - Harga bawang putih di Kabupaten Sambas, Kalbar saat ini masih mencapai Rp100.000 per kilogram sehingga dikeluhkan oleh sejumlah ibu rumah tangga setempat.
"Baru kemarin bawang putih ada di pasar meskipun harganya saat itu Rp75.000 per kilogramnya. Tapi hari ini sangat sulit sekali mendapatkan bawang putih tadi harganya Rp100.000 per kilogram di warung," ujar satu di antara ibu rumah tangga, Rusmana saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Rusmana mengaku sehari - harinya menjual chai kwe dan kini mau tidak mau mengganti jenis jualnya tersebut menjadi es kopyor karena harga bawang putih yang teramat mahal tersebut.
"Saya harus mengganti jenis jualan yang saya jual agar tidak bergantung dengan bawang putih. Walaupun sebenarnya cukup banyak peminatnya untuk chai we saya," kata dia.
Senada dengan ibu rumah tangga lainnya, Mardiah menggeluhkan tingginya harga bawang putih sehingga ia berinisiatif apabila memasak penggunaan bawang tersebut dikurangi dari biasanya.
"Bawang putih saat ini terlalu mahal sampai Rp100.000 per kilogram . Saya mau tidak mau tetap beli tapi ya sedikit saja karena kita harus membeli bahan dapur lainnya di mana memasuki Ramadhan sembako lainnya ada yang naik,"keluhnya.
Sementara itu, Kabid Perdagangan, Dinas Koperasi, UMK, Industri dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas, Nisa Azwarita mengatakan untuk stok bawang putih dalam hal ketersediaannya di pasaran akan dipenuhi pada kurun waktu mingu - minggu ini.
"Kita sudah sampaikan kepada pemerintah pusat melalui Sekjen Kemendag, Tim Satgas pangan pusat, di provinsi dan daerah terkait hal itu. Kita juga terus memantau bahan pokok secara rutin setiap saat dan selalu bersinergis antara pusat daerah, untuk merespon harga dan stok masing-masing daerah. Bawang putih kemarin di pasar jalur sutra memang kosong jika ada harganya Rp100.000 per kilogram,"ujarnya.
Dikatakannya bawang putih masuk ke Kalbar pada hari Selasa (30/5) ini dan akan baru disalurkan di daerah pada hari Kamis (1/6).
"Hasil koordinasi dengan berbagai pihak bahwa rencananya hari Kamis ini bawang putih sudah bisa dipasok ke Sambas. Namun kita tetap menunggu kesiapan dari Bulog, kita minta kirim satu ton dulu dan sepertinya mereka masih menyiapkan permintaan kita,"kata dia.
(U.KR-DDI/T013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Baru kemarin bawang putih ada di pasar meskipun harganya saat itu Rp75.000 per kilogramnya. Tapi hari ini sangat sulit sekali mendapatkan bawang putih tadi harganya Rp100.000 per kilogram di warung," ujar satu di antara ibu rumah tangga, Rusmana saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Rusmana mengaku sehari - harinya menjual chai kwe dan kini mau tidak mau mengganti jenis jualnya tersebut menjadi es kopyor karena harga bawang putih yang teramat mahal tersebut.
"Saya harus mengganti jenis jualan yang saya jual agar tidak bergantung dengan bawang putih. Walaupun sebenarnya cukup banyak peminatnya untuk chai we saya," kata dia.
Senada dengan ibu rumah tangga lainnya, Mardiah menggeluhkan tingginya harga bawang putih sehingga ia berinisiatif apabila memasak penggunaan bawang tersebut dikurangi dari biasanya.
"Bawang putih saat ini terlalu mahal sampai Rp100.000 per kilogram . Saya mau tidak mau tetap beli tapi ya sedikit saja karena kita harus membeli bahan dapur lainnya di mana memasuki Ramadhan sembako lainnya ada yang naik,"keluhnya.
Sementara itu, Kabid Perdagangan, Dinas Koperasi, UMK, Industri dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas, Nisa Azwarita mengatakan untuk stok bawang putih dalam hal ketersediaannya di pasaran akan dipenuhi pada kurun waktu mingu - minggu ini.
"Kita sudah sampaikan kepada pemerintah pusat melalui Sekjen Kemendag, Tim Satgas pangan pusat, di provinsi dan daerah terkait hal itu. Kita juga terus memantau bahan pokok secara rutin setiap saat dan selalu bersinergis antara pusat daerah, untuk merespon harga dan stok masing-masing daerah. Bawang putih kemarin di pasar jalur sutra memang kosong jika ada harganya Rp100.000 per kilogram,"ujarnya.
Dikatakannya bawang putih masuk ke Kalbar pada hari Selasa (30/5) ini dan akan baru disalurkan di daerah pada hari Kamis (1/6).
"Hasil koordinasi dengan berbagai pihak bahwa rencananya hari Kamis ini bawang putih sudah bisa dipasok ke Sambas. Namun kita tetap menunggu kesiapan dari Bulog, kita minta kirim satu ton dulu dan sepertinya mereka masih menyiapkan permintaan kita,"kata dia.
(U.KR-DDI/T013)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017