Pontianak (ANTARA) - Bawang putih asal Malaysia, saat ini "membanjiri" Pasar Flamboyan Pontianak, pascaditutupnya impor bawang putih asal China, dampak virus Corona.
"Banyaknya bawang putih asal Malaysia di pasaran, sejak pemerintah secara resmi menutup impor dari China dampak merebaknya virus Corona," kata pedagang sembako di Pasar Flamboyan Iswan di Pontianak, Kamis.
Menurut dia harga jual bawang putih asal Malaysia juga lebih murah dibanding bawang putih asal China, sehingga saat ini harganya terjangkau oleh masyarakat.
"Harga jual bawang putih asal Malaysia saat ini Rp40 ribu/kilogram, sementara asal China bisa di atas harga tersebut," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, pasca ditutupnya impor asal China, stok bawang putih asal China juga sedang kosong dan sulit didapat.
"Harga bawang putih saat ini turun, karena dengan masuknya bawang putih asal Malaysia, kalau tidak maka harganya kemarin sempat Rp70 ribuan/kilogram," katanya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo membenarkan, saat ini harga bawang putih sudah turun dari sebelumnya Rp70.000/kg menjadi Rp40.000/kg. Sementara itu harga normal bawang putih di pasaran, yakni sekitar Rp28.000/kg hingga Rp30.000/kg.
Haryadi menambahkan, saat ini stok bawang putih masih cukup, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah banyak, yang hanya akan memicu kenaikan harga.
Bawang putih asal Malaysia "banjiri" Pasar Flamboyan
Kamis, 13 Februari 2020 12:24 WIB