Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalbar, A. M Tanwil mengatakan sejak Januari - April 2017 penyaluran santunan terhadap korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kalbar sudah mencapai Rp7,12 miliar.
"Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini ada ada penurunan penyaluran santunan. Hal itu berarti ada sejumlah penurunan kecelakaan lalu lintas dan kita berharap hingga akhir tahun turun," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menyebutkan mayoritas Lakalantas yang terjadi tersebut antara dua kendaraan baik sesama sepeda motor maupun sepeda motor dengan mobil pribadi.
"Sedangkan untuk angkutan umum tingkat Lakalantas kita bersyukur rendah. Harapan ke depan juga demikian bisa ditekan," jelasnya.
Dikatakannya dalam rangka untuk menekan Lakalantas di Kalbar pihaknya dengan pihak terkait telah melakukan upaya pencegahan. Ia mencontohkan seperti memberikan sarana dan prasarana terhadap rambu lalu lintas di jalan.
"Kita juga melakukan safety riding dan police goes to campus serta lainnya. Bahkan kita juga terus melakukan chek point bagi sopir angkutan umum," kata dia.
Pihaknya juga akan terus mensosialisasikan pentingnya menaati aturan lalu lintas dan tidak ugal-ugalan dalam berkendara.
"Terpenting juga kami informasikan bahwa ketika ada Lakalantas maka kita harap korban dan ahli waris korban untuk mengurus santunan yang ada karena itu haknya yang bisa diambil dan prosedurnya gratis," jelasnya dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini ada ada penurunan penyaluran santunan. Hal itu berarti ada sejumlah penurunan kecelakaan lalu lintas dan kita berharap hingga akhir tahun turun," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menyebutkan mayoritas Lakalantas yang terjadi tersebut antara dua kendaraan baik sesama sepeda motor maupun sepeda motor dengan mobil pribadi.
"Sedangkan untuk angkutan umum tingkat Lakalantas kita bersyukur rendah. Harapan ke depan juga demikian bisa ditekan," jelasnya.
Dikatakannya dalam rangka untuk menekan Lakalantas di Kalbar pihaknya dengan pihak terkait telah melakukan upaya pencegahan. Ia mencontohkan seperti memberikan sarana dan prasarana terhadap rambu lalu lintas di jalan.
"Kita juga melakukan safety riding dan police goes to campus serta lainnya. Bahkan kita juga terus melakukan chek point bagi sopir angkutan umum," kata dia.
Pihaknya juga akan terus mensosialisasikan pentingnya menaati aturan lalu lintas dan tidak ugal-ugalan dalam berkendara.
"Terpenting juga kami informasikan bahwa ketika ada Lakalantas maka kita harap korban dan ahli waris korban untuk mengurus santunan yang ada karena itu haknya yang bisa diambil dan prosedurnya gratis," jelasnya dia.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017