Pontianak  (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili melakukan Safari Ramadhan 1438 H untuk kali perdananya di Masjid Shirotol Mustaqim, Desa Parit Baru Kecamatan Selakau, Senin Malam (29/5).

"Safari Ramadhan merupakan agenda rutin pemerintah daerah sebagai bentuk silaturahmi dan sosialisasi program pembangunan kepada masyarakat. Momentum Ramadhan sangat tepat dan strategis menjalin silaturahmi," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Dalam safari tersebut Atbah mengajak umat Muslim patut bersyukur karena masih dipertemukan Allah dengan Ramadhan 1438 H.

"Alhamdulillah, kita masih diberi kesempatan menjalani Ramadhan tahun ini. Hal itu adalah nikmat Allah Swt dan insyallah setiap amalan ibadah yang dilakukan di bulan suci ini akan Allah lipatgandakan," katanya.

Menurutnya sangat merugi setiap insan muslim yang tidak memanfaatkan dengan baik hadirnya Ramadhan dalam dirinya. Diingatkan dia, sudah banyak saudara muslim yang tidak diberi nikmat berjumpa dengan Ramadhan kali ini.

"Merugi bagi kaum atau insan muslim yang masih diberi nikmat hidup di bulan ramadhan, tapi tidak memanfaatkannya dengan baik untuk beramal sholeh," jelasnya.

Kata dia puasa yang diperintahkan Allah khususnya Ramadhan dan puasa sunat lainnya bernilai baik bagi yang mengamalkannya. Lanjut dia tidak hanya dari sisi batin, puasa yang menahan lapar dan haus secara fisik memberikan manfaat besar bagi insan muslim.

"Puasa itu sehat insyaallah lemak maupun racun dalam tubuh akan dibakar dalam proses metabolisme tubuh ketika berpuasa, manfaatnya luar biasa. Rasulullah bersabda puasalah kalian supaya kalian sehat. Ini jelas, puasa membuat kita sehat," paparnya.

Menjalani Ramadhan 1438 H, Atbah mengajak seluruh muslim khususnya di Sambas memperbanyak amalan ibadah dari hari-hari atau bulan-bulan sebelumnya. Dia minta, semangat sholat berjamaah di masjid terutama bagi ikhwan atau kaum muslimin yang laki-laki menjadi lebih baik lagi selama Ramadhan 1438 H.

"Dengan puasa, hati tenang, sehat pikiran, sehat jasmani, perasaan senang, fisik kita menjadi lebih bagus dan kuat, karena keberkahan Allah ada pada orang yang berpuasa," tuturnya.

Dicontohkan Atbah, para ulama dan ilmuwan islam dalam memperdalam kajian dan ilmu mereka senantiasa berpuasa. Seperti yang disebutkannya, ulama Imam Syafi`i adalah satu di antara banyak ulama.

"Imam Syafi`i senantiasa berpuasa dalam memperdalam kajian ilmunya. Karena banyak makan, akan menyebabkan banyak tidur. Banyak tidur akan mengurangi kualitas berpikir," kata dia.

Dalam safari tersebut Bupati Sambas didampingi tim Safari Ramadhan di antaranya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Agus Supardan, Kabag Umum, Yudi, Kabag Kesra, Fery Satriansyah dan Kabag Perencanaan dan Keuangan Sekretariat DPRD, Mashuri. Rangkaian safari dimulai dengan buka bersama dilanjutkan sholat magrib berjamaah, makan malam, Sholat Isya, tarawih, witir dan ditutup dengan sambutan sekaligus tausiyah keagamaan oleh Bupati Sambas.



(U.KR-DDI//N005) 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017