Mempawah (Antara Kabar) - Belasan rumah toko dan kios di Pasar Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, terbakar pada Jumat (16/6) sekitar pukul 21.45 WIB.
    "Kebakaran di lokasi pasar ikan Sui Kunyit JL Manunggal 13 RT 04 RW 02 Ds Sui Kunyit Laut", kata Paur Humas Polres Mmepawah Ipda Imam Widhiatmoko.
   Menurut keterangan saksi mata, Imam menyebutkan sumber api pertama kali berasal dari rumah pak Martarosa alias pak Os pegawai PLN.
   Api kemudian merambah ke sejumlah bangunan ruko yang berdampingan dengan rumah Martarosa alias pak Os.
   "Sumber api diduga dari ledakan tabung gas," jelas Imam.
    Di jalan Manunggal 13 ada sebanyak 24 pintu. Sedangkan di jalan Raya Sui Kunyit terdapat 18 pintu ruko. Namun yang mengalami kebakaran sebanyak 14 pintu, kata Ipda Imam Widhiatmoko.
    Sejumlah unit damkar yang datang dan segera melakukan pemadaman di TKP kebakaran yakni dua unit damkar dari Badan Lingkungan Hidup dan BPBD Kabupaten Mempawah, dua unit BPA Mempawah, tiga  unit BPA Sui Pinyuh, dua unit BPA Segedong, dua unit BPA Jungkat.
    Sejumlah unit damkar yang datang membantu dari Kota Singkawang yakni dua unit BPKS Dwi Tunggal Singkawang, dua unit BPKS Widya Bhakti Singkawang barat. Satu unit BPKS Tua Pekong Singkwang dan satu unit Ambulace BPKS Tua Pekong, satu unit BPKS Pasar Turi dan satu unit Pemadam Api Dinas PU Kab Bengkayang.
    Bantuan unit damkar lainnya yakni dua unit BPA Semudun, satu unit BPA Sui Jawi, dua unit BPA Sui Duri dan unit PLN Cab. Mempawah.
   "Api baru bisa di padamkan total hingga dini hari sekira pukul 01.30 Wib. Beruntung dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak terdapat korban luka maupun korban jiwa. Hingga pagi ini unsur forkopimda dikabarkan sedang rapat koordinasi", ujar Imam.
    Sementara berdasarkan keterangan saksi mata lainnya, yakni Erna tetangga depan rumah pak Os, mengatakan sebelumnya ia mendengar suara teriakan orang ribut-ribut ada kebakaran, Erna kemudian keluar rumah segera melihat keluar.
   "Ternyata api telah besar membumbung dari rumah si Os", ujar Erna.
    Mencegah meluasnya api, sebelumnya bahkan telah dilakukan upaya pemadaman secara manual oleh warga sekitar. Namun, kondisi angin yang cukup kencang serta bahan material ruko yang mudah terbakar api dengan cepat merambah ke bangunan ruko- ruko lainnya. Kemudian api menyerang kesejumlah bangunan ruko yang berhadapan.
    Hingga kini petugas belum dapat menghitung perkiraan kerugian akibat kebakaran tersebut. Namun,situasi aman terkendali⁠⁠⁠⁠.

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017