Rasau Jaya (Antara Kalbar) - Minimnya penerangan di kawasan Dermaga Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, dikeluhkan pengguna dermaga tersebut.

Ilham, misalnya, salah satu warga Mempawah yang baru mudik dari Kabupaten Kayong Utara dan menggunakan angkutan kapal klotok, mengeluhkan gelapnya Dermaga Rasau Jaya. Hal itu menyulitkan dirinya untuk mencari keluarga dan barang bawaan setelah turun dari kapal.

Kondisi demikian diperparah sempitnya jalur keluar dermaga karena dipadati dengan antrean kendaraan roda dua dan roda empat yang menyatu dengan jalur pejalan kaki. Sehingga terjadi penumpukan penumpang di tepi dermaga yang sangat membahayakan keselamatan penumpang.

"Penumpang terus berkeluaran dari kapal, tapi di jalur keluar penuh motor dan penumpang yang berusaha keluar, sehingga karena kondisi gelap takut terpeeset dan jatuh ke sungai," kata Ilham.

Gelapnya kawasan dermaga membuat para penumpang juga sempat khawatir jika terjadi kejahatan, karena pada saat penumpang turun kondisi masih gelap.

Diperparah lampu penerangan tidak menyala semakin memperburuk kenyamanan dalam arus mudik di dermaga Rasau Jaya.

Sementara itu, Sabidin, salah satu juru ojek yang juga setiap hari mencari penumpang di dermaga Rasau Jaya juga mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah untuk memperhatikan kondisi penerangan.

Sabidin menceritakan, padamnya lampu di Dermaga Rasau Jaya sudah berbulan-bulan lamanya dan belum ada perbaikan.

"Kalau sore sih aman, kasihan kalau malam, penumpang gak kelihatan, kadang ada yang tersandung atau kesulitan mencari motor miliknya dimana diparkirkan ABK," kata Sabidin.

Keluhan demi keluhan sudah pernah disampaikan ke petugas, namun juga belum ada tindakan, apalagi jelang arus mudik seperti saat ini akan semakin terasa perlunya penerangan lampu.

Dari pantauan Antara Kalbar, di lokasi dermaga Rasau Jaya terdapat satu pos jaga petugas pelabuhan dengan bangunan permanen dua lantai, namun saat hendak dikonfirmasi, posisi pos jaga terkunci dan tidak ada petugas yang siaga di dalam pos tersebut.


Pewarta: Doel

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017