Putussibau (Antara Kalbar) - Ratusan kilogram bawang putih dan beras dalam negeri terjual habis pada pasar murah yang dilaksanakan Bulog Putussibau di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, atau daerah perbatasan Indonesia - Malaysia.

"Animo masyarakat perbatasan sangat tinggi membeli sejumlah sembako yang kita jual di pasar murah, seperti beras dan bawang putih," kata Kepala Bulog Putussibau, Halpid Handi Agus, ditemui di sela - sela kegiatan pasar murah di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Selasa.

Ia menjelaskan bawang putih terjual sebanyak 600 kilogram, beras sebanyak 500 kilogram, namun untuk gula kurang diminati karena gula Malaysia lebih murah.

Menurut Agus, kehadiran pasar murah tersebut untuk membantu masyarakat menjelang hari Raya Idul Fitri, selain itu juga untuk membiasakan masyarakat perbatasan mengkonsumsi produk dalam negeri.

"Masyarakat perbatasan selama ini lebih tergantung dengan produk Malaysia, sehingga dengan pasar murah itu sekaligus memperkenalkan produk bulog ke masyarakat," jelas Agus.

Dikatakan Agus, pasar murah yang diselenggarakan Bulog Putussibau itu bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kapuas Hulu, Polres Kapuas Hulu, LKBN Antara Biro Kalimantan Barat,perwakilan Kapuas Hulu dan mitra Bulog yaitu Rumah Pangan Kita.

"Alhamdulillah atas dukungan kawan - kawan pasar murah sukses digelar, pasar murah kembali akan digelar melihat kondisi ke depannya," jelas Agus.

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi mengatakan mendukung penuh kegiatan pasar murah tersebut, sebab mengandung nilai positif, membantu masyarakat menjelang hari raya.

Selain itu menurut Imam, pasar murah juga dapat menekan angka penyelundupan barang dari negara tetangga.

" Masyarakat perbatasan harus dibiasakan mencintai produk dalam negeri, untuk mengurangi masuknya barang ilegal dari Malaysia," kata Imam.

Sementara itu, salah satu warga Badau, Randu (39) mengatakan kehadiran pasar murah sangat dinanti - nantikan oleh masyarakat.

" Kami berharap pasar murah itu tidak hanya menjelang hari raya, namun perlu juga dilakukan di hari - hari biasa," kata Randu.

(KR-TFT/H005)

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017