Pontianak (Antara Kalbar) - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memastikan harga daging sapi selama masa Lebaran mendatang cenderung stabil supaya terjangkau daya beli masyarakat.

"Hal ini kita ketahui setelah melakukan kunjungan pada sejumlah pasar dan komitmen yang kita buat bersama pedagang dan pemasok daging sapi. Untuk harga daging sapi itu menjelang Lebaran nanti dipastikan stabil," kata Ketua KPPU Syarkawi Rauf di Pontianak, Kamis.

Dia menjelaskan stok daging sapi tercukupi hingga menjelang Idul Fitri nanti.

Untuk itu, ia berkomitmen mengawal kestabilan harga pangan, khususnya daging sapi, selama Ramadhan hingga Idul Fitri, melalui inspeksi di sejumlah rumah potong hewan.

"Kami sudah mengecek ketersediaan dan pasokan daging sapi dari `feedloter` ke RPH untuk mengetahui bagaimana kelancaran pasokan dari RPH ke `retailer`. Hasilnya, RPH siap untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga tidak ada alasan di konsumen ada kenaikan harga daging sapi," katanya.

Saat ini, kata Syarkawi, harga jual daging sapi segar di tingkat konsumen mencapai Rp130.000 per kilogram, sedangkan harga daging beku mencapai Rp80.000 per kilogram dan harga daging kerbau Rp65.000 per kilogram.

"Kondisi harga jual ini merupakan yang termurah dalam sepuluh tahun terakhir sepanjang musim puasa dan Lebaran," tuturnya.

Dengan terpenuhinya pasokan tersebut, Syarkawi menjamin tidak akan ada gejolak harga jual daging sapi di tingkat konsumen pada Idul Fitri tahun ini.

"Secara keseluruhan pada Mei dan Juni 2017 ini, total kebutuhan daging sapi diproyeksikan hanya mencapai 64.000 ton, sedangkan pasokan diprediksi mencapai 82.000 ton," katanya.

(U.KR-RDO/M029)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017