Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Landak, dr Karolin Margret Natasa memastikan kondisi Kabupaten Landak saat ini dalam keadaan kondusif, pascakisruh peristiwa pembunuhan salah satu warga jalan Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, belum lama ini.

"Saya pastikan, saat ini kondisi Kabupaten Landak dalam keadaan kondusif, tidak ada keributan apa-apa sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Karolin di Ngabang, Selasa.

Menurutnya, beberapa kabar yang menyatakan bahwa ada pergerakan massa di Landak sehingga membuat kondisi menjadi tegang antarmasyarakat, itu tidak benar.

"Memang iya, pada Sabtu lalu, sempat terjadi aksi sejumlah warga. Namun, itu semua sudah diselesaikan secara adat Dayak, dan saat ini permasalahan ini sudah diselesaikan melalui jalur hukum," katanya.

Terkait hal itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Landak, khususnya masyarakat Kecamatan Mempawah Hulu yang secara bijaksana menyikapi kasus tersebut.

"Saat ini pihak keluarga korban telah menyerahkan permasalahan ini kepada para penegak hukum. Demikian proses adat yang telah dilalui dengan beberapa tahapan dimana selanjutnya akan dilaksanakan adat Pati Nyawa setelah tujuh hari pascameninggalnya korban, dimana proses adanya langsung dilakukan oleh DAD Kalbar," tuturnya.

Pada kesempatan itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparat keamanan baik Polres Landak maupun Dandim Mempawah yang telah berupaya menjamin keamanan di Kabupaten Landak.

"Sekali lagi saya mengajak kepada seluruh masyarakat Landak, untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan di Kabupaten Landak yang kita cintai ini, agar proses pembangunan bisa berjalan dengan baik," katanya.

Sebelumnya, pada Sabtu (24/6) malam kemarin, ratusan warga sempat berkumpul di jalan raya Karangan, dimana massa tersebut sempat mengamuk dengan membakar rumah tersangka S yang diketahui telah melarikan diri setelah membunuh salah satu warga Kecamatan Karangan.

Menurut informasi yang diterima, aksi nekat tersangka inisial S alias I (32) dipicu karena cek cok mulut antara tersangka dengan korban. Tersangka sebelumnya diamankan oleh pihak Kepolisian Kota Singkawang dan telah dilakukan penjemputan oleh pihak Polres Landak untuk segera diproses secara hukum.

Saat aksi massa tersebut, Karolin turun langsung ke lapangan dan meminta kepada massa yang berkumpul untuk tidak mudah terprovokasi dan menjamin akan terus mengawal kasus tersebut agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

"Karena ini murni kriminalitas tidak ada hubungannya dengan suku dan agama maka saya meminta untuk tidak mudah terprovokasi, tetap tenang dan tidak perlu melakukan aksi apapun. Saya menjamin akan mengawal proses hukum sehingga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Landak yang kita cintai bersama," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017