Pontianak (Antara Kalbar) - Tim Layanan Teknik (Yantek) PLN Rayon Kota Pontianak bergerak cepat memperbaiki kabel listrik yang meleleh di wering box (kotak meteran) dibilangan Komplek Villa Kelapa Gading Permai Sei Raya Dalam, Sabtu (1/7).

Upaya gerak cepat tim Yantek yang bertugas selama 24 jam tersebut sebagai tindaklanjut laporan warga yang merasa khawatir karena listrik dirumahnya sering hidup dan mati dalam tiap beberapa menit.

"Petugas PLN segera datang selang beberapa saat setelah saya melapor di Call Center PLN 123. Upaya perbaikan segera mereka lakukan, listrik yang mengalir ke rumah saya pun kembali normal," cerita Bobby, warga yang melaporkan gangguan listrik.

Menurutnya laporan gangguan listrik yang dilakukannya via CC 123 hingga normal sekitar 40 menitan.

"Saya melaporkan gangguan listrik yang terjadi di rumah saya sekitar jam 5 subuh tadi pagi. Alhamdulillah tidak sampai satu jam listrikya normal. Tadi sempat saya ingin memberikan tips sebagai ungkapan rasa terima kasih, namun secara halus petugasnya menolak. Saya melihat layanan petugas PLN tadi sudah sangat memuaskan, semoga PLN dapat menjaga integritas dan terus berusaha meningkatkan mutu layanannya," ungkap Bobby.

Sementara itu Manajer PLN Rayon Kota Pontianak, Sulaiman, membenarkan adanya laporan gangguan listrik oleh seorang warga Villa Kelapa Gading Permai Sei Raya Dalam, dan laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh petugas Yantek.

"Berdasarkan data laporan dari Call Center 123 yang terpantau diaplikasi laporan gangguan kami maka petugas segera meluncur ke lokasi dan upaya perbaikan dapat segera dilakukan oleh petugas karena seluruh material yang kenyangkut layanan listrik ke pelanggan telah kami siapkan di mobil Yantek," jelas Sulaiman.

Dijelaskannya pula bahwa dulu sebelum migrasi ke prabayar, kwh meter pelanggan tersebut berada didalam wering box, namun setelah ganti prabayar rupanya kabel SR nya masih di wering box dan belum ditarik sendiri.

"Tadi saya sudah sarankan ke Supervisor Teknik supaya kabel SR nya dipisahkan tersendiri saja untuk mempermudah pengawasan baik oleh petugas PLN maupun oleh pelanggan itu sendiri," kata Sulaiman.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017