Putussibau (Antara Kalbar) - Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi memerintahkan seluruh anggotanya untuk meningkatkan latihan bela diri dan latihan menembak untuk meningkatkan kemampuan Polri dalam mengantisipasi aksi terorisme.
"Saya sudah perintahkan Kabag Sumda agar latihan bela diri dan menembak kembali ditingkatkan, sebab aksi teror merupakan ancaman nyata," kata Imam, melalui rilis Humas Polres Kapuas Hulu, Senin.
Menurut Imam, selain meningkatkan kemampuan anggota Polri, juga perlu dilakukan peningkatan patroli di sejumlah objek vital.
Dikatakan Imam pengamanan untuk objek vital juga dilakukan minimal dua orang personil.
"Seluruh jajaran kepolisian di Kapuas Hulu mesti meningkatkan kewaspadaan dengan ancaman nyata," tegas Imam.
Sementara itu, menanggapi situasi aksi teror yang terjadi dimana - mana, Ketua Ikatan Peduli Sosial dan Budaya Kapuas Hulu, Sahirul Hakim mengajak seluruh pihak untuk bersama - sama aparat kepolisian dan TNI dalam memerangi terorisme yang sudah mengancam keamanan dan ketertiban di tengah - tengah masyarakat.
"Peranan masyarakat sangat penting dalam mengantisipasi aksi terorisme, sekecil apapun jika ada hal-hal yang mencurigakan sebaiknya segera laporkan kepada aparat, sehingga dengan cepat dilakukan tindakan," kata Hakim.
Dirinya juga meminta agar pihak kepolisian dan TNI peka terhadap situasi dan memahami kondisi lingkungan di masyarakat.
"Sebagai aparat juga mesti menguasai wilayah di lingkungan masyarakat, sehingga dapat dilakukan deteksi dini terhadap persoalan yang dapat mengancam Kamtibmas," kata Hakim.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya sudah perintahkan Kabag Sumda agar latihan bela diri dan menembak kembali ditingkatkan, sebab aksi teror merupakan ancaman nyata," kata Imam, melalui rilis Humas Polres Kapuas Hulu, Senin.
Menurut Imam, selain meningkatkan kemampuan anggota Polri, juga perlu dilakukan peningkatan patroli di sejumlah objek vital.
Dikatakan Imam pengamanan untuk objek vital juga dilakukan minimal dua orang personil.
"Seluruh jajaran kepolisian di Kapuas Hulu mesti meningkatkan kewaspadaan dengan ancaman nyata," tegas Imam.
Sementara itu, menanggapi situasi aksi teror yang terjadi dimana - mana, Ketua Ikatan Peduli Sosial dan Budaya Kapuas Hulu, Sahirul Hakim mengajak seluruh pihak untuk bersama - sama aparat kepolisian dan TNI dalam memerangi terorisme yang sudah mengancam keamanan dan ketertiban di tengah - tengah masyarakat.
"Peranan masyarakat sangat penting dalam mengantisipasi aksi terorisme, sekecil apapun jika ada hal-hal yang mencurigakan sebaiknya segera laporkan kepada aparat, sehingga dengan cepat dilakukan tindakan," kata Hakim.
Dirinya juga meminta agar pihak kepolisian dan TNI peka terhadap situasi dan memahami kondisi lingkungan di masyarakat.
"Sebagai aparat juga mesti menguasai wilayah di lingkungan masyarakat, sehingga dapat dilakukan deteksi dini terhadap persoalan yang dapat mengancam Kamtibmas," kata Hakim.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017