Sambas  (Antara Kalbar) - Sebanyak 311 Calon Jamaah Haji (CHJ) Kabupaten Sambas mengikuti manasik akhir dan pada kesempatan itu hadir langsung Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili.

"Calon jamaah harus menyimak dengan benar apa yang menjadi materi dari narasumber karena itu akan berguna dan sangat penting bagi jamaah itu sendiri. Terpenting juga bahwa perjalanan religius atau ibadah tersebut hendaknya dimanfaatkan dengan fokus beribadah," ujarnya di Sambas, Selasa.

Atbah berpesan kepada CHJ untuk memperbanyak berdoa dan meningkatkan ibadahnya bukan memperbanyak belanja. Menurutnya tempat pelaksanaan haji adalah tempat yang paling mustajab untuk diijabahnya doa seorang hamba Allah.

"Terpenting juga jamaah nantinya turut mendoakan bagi keberkahan Bumi Kabupaten Sambas, Kalbar dan Indonesia. Kemudian doakan kehidupan iman dan islam kita dan doakan sanak keluarga kita serta doakan kami amanah memimpin negeri ini," katanya.

Pada kesempatan itu ia memberikan kiat menjadi haji mabrur. Menurutnya beberapa di antara kiatnya adalah CHJ harus membersihkan hati dari kesombongan dan kemunafikan.

"Ikhlaskan niat kita, bersihkan hati kita, karena setiap amalan ibadah memerlukan keikhlasan dan hati yang suci, perbanyak bertaubat dan beristigfar," kata dia.

Sementara itu, Plt Kepala Kantor Kemenag Sambas, Karlan mengungkapkan, pelaksanaan Haji 1438 Hijriah bertepatan tahun 2017 ini, kuota Kabupaten Sambas berjumlah 311 orang. Disebutkan dia, para CHJ itu tidak hanya berasal dari Kabupaten Sambas.

"Dari jumlah 311 orang itu, dua orang berasal dari riau," jelas dia.

Ia merincikan bahwa CHJ yang laki-laki tahun ini jumlahnya lebih sedikit dibanding calon jamaah haji berjenis kelamin perempuan.

"Calon jamaah laki-laki tahun ini hanya 147 orang. sedangkan sisanya 164 orang adalah calon jamaah perempuan," kata dia.


(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017