Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang,Kalimantan Barat Jarot Winarno mengungkapkan sampai saat ini, sekitar 60 persen infrastruktur jalan dan jembatan dalam di wilayah Sintang dalam kondisi rusak.
" Rusaknya infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi masalah yang serius bagi Kabupaten Sintang," kata Jarot ketika ditemui di Sintang Kalimantan Barat, Jumat.
Bahkan menurut Jarot, 74 persen permukaan jalan dan jembatan masih tanah dan 50 persennya lagi, jembatan tidak fungsional.
Dikatakan Jarot, ada beberapa fokus pembangunan yang akan dibangun terutama penbangunan dari pinggiran.
" Pembangunan juga harus konsisten dan mesti seauai dengan kebutuhan masyarakat," jelas Jarot.
Ia juga menginginkan optimalisasi sumber daya yang ada di Sintang untuk pembangunan infrastruktur yang belum optimal.
(T.KR-TFT/A011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
" Rusaknya infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi masalah yang serius bagi Kabupaten Sintang," kata Jarot ketika ditemui di Sintang Kalimantan Barat, Jumat.
Bahkan menurut Jarot, 74 persen permukaan jalan dan jembatan masih tanah dan 50 persennya lagi, jembatan tidak fungsional.
Dikatakan Jarot, ada beberapa fokus pembangunan yang akan dibangun terutama penbangunan dari pinggiran.
" Pembangunan juga harus konsisten dan mesti seauai dengan kebutuhan masyarakat," jelas Jarot.
Ia juga menginginkan optimalisasi sumber daya yang ada di Sintang untuk pembangunan infrastruktur yang belum optimal.
(T.KR-TFT/A011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017