Sintang (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sintang Askiman meminta Desa Jerora 1 mempersiapkan diri untuk menjadi desa wisata, terutama aparatur desanya harus mengembangkan seni dan budaya yang ada di desa tersebut.
"Desa Jerora 1 merupakan gerbang dan garda terdepan untuk masuk ke ibu kota Kabupaten Sintang, desa itu sudah menjadi pusat pengembangan seni budaya," kata Askiman di Sintang, Minggu.
Bahkan menurut Askiman, saat ini rumah betang adat kabupaten Sintang terletak di Desa Jerora 1.
"Saya berharap ke depannya aparatur desa bisa menganggarkan membangun Betang Adat Desa Jerora sebagai tempat museum sebagai pengembangan alat tradisional, seni budaya dan adat istiadat setempat," jelas Askiman.
Dikatakan dia, nantinya Desa Jerora 1 sebagai desa wisata budaya.
Sementara itu, Kepala Desa Jerora 1 Bertolomius Rupiyanto mengatakan nanti akan melestarikan situs cagar budaya yang berada di samping balai desa, yaitu sembilan kepala manusia pada zaman kayau dahulu kala.
"Kami ada situs cagar budaya di samping balai desa itu," jelas Rupiyanto.
Tahun ini rencana akan dibuatkan sejenis sandung supaya barang itu nanti bisa kami jaga, kami juga akan membangun rumah adat.
(KR-TFT/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Desa Jerora 1 merupakan gerbang dan garda terdepan untuk masuk ke ibu kota Kabupaten Sintang, desa itu sudah menjadi pusat pengembangan seni budaya," kata Askiman di Sintang, Minggu.
Bahkan menurut Askiman, saat ini rumah betang adat kabupaten Sintang terletak di Desa Jerora 1.
"Saya berharap ke depannya aparatur desa bisa menganggarkan membangun Betang Adat Desa Jerora sebagai tempat museum sebagai pengembangan alat tradisional, seni budaya dan adat istiadat setempat," jelas Askiman.
Dikatakan dia, nantinya Desa Jerora 1 sebagai desa wisata budaya.
Sementara itu, Kepala Desa Jerora 1 Bertolomius Rupiyanto mengatakan nanti akan melestarikan situs cagar budaya yang berada di samping balai desa, yaitu sembilan kepala manusia pada zaman kayau dahulu kala.
"Kami ada situs cagar budaya di samping balai desa itu," jelas Rupiyanto.
Tahun ini rencana akan dibuatkan sejenis sandung supaya barang itu nanti bisa kami jaga, kami juga akan membangun rumah adat.
(KR-TFT/Y008)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017