Sintang (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sintang Askiman mengatakan perlu adanya Pekan Gawai Dayak gabungan di Kawasan Wilayah Timur Kalimantan Barat yang terdiri dari lima kabupaten yaitu Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang, dan Kapuas Hulu.
"Perlu ada Gawai Dayak gabungan Kawasan Timur Kalbar, sebagai tuan rumah gawai bergiliran," kata Askiman saat menghadiri Pekan Gawai Dayak di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Senin (24/07).
Menurut Askiman, Gawai Dayak Gabungan Kawasan Timur Kalbar perlu dilakukan sebagai upaya untuk mempersatukan masyarakat di kawasan timur Kalbar.
Dikatakan Askiman, melalui Gawai Dayak Gabungan, masyarakat bisa berdiskusi, berbincang dan berbagi informasi perkembangan masing - masing kabupaten.
"Kawasan timur itu bisa lebih baik ke depannya dan yang terpenting adalah mempererat rasa persatuan dan kekeluargaan sebagai orang hulu," kata Askiman.
Kehadiran Askiman dalam Gawai Dayak Kabupaten Sekadau ini juga untuk melihat pelaksanaan gawai di Sekadau, sebagai perbandingan dengan yang telah dilaksanakan dalam Pekan Gawai Dayak ke-8 Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Perlu ada Gawai Dayak gabungan Kawasan Timur Kalbar, sebagai tuan rumah gawai bergiliran," kata Askiman saat menghadiri Pekan Gawai Dayak di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Senin (24/07).
Menurut Askiman, Gawai Dayak Gabungan Kawasan Timur Kalbar perlu dilakukan sebagai upaya untuk mempersatukan masyarakat di kawasan timur Kalbar.
Dikatakan Askiman, melalui Gawai Dayak Gabungan, masyarakat bisa berdiskusi, berbincang dan berbagi informasi perkembangan masing - masing kabupaten.
"Kawasan timur itu bisa lebih baik ke depannya dan yang terpenting adalah mempererat rasa persatuan dan kekeluargaan sebagai orang hulu," kata Askiman.
Kehadiran Askiman dalam Gawai Dayak Kabupaten Sekadau ini juga untuk melihat pelaksanaan gawai di Sekadau, sebagai perbandingan dengan yang telah dilaksanakan dalam Pekan Gawai Dayak ke-8 Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017