Singkawang (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Syeh Bandar, mengaku prihatin atas perilaku yang menimpa anak di bawah umur yang terlibat dalam tindak kejahatan pencurian dengan pemberatan (Curat) di kota setempat.
"Saya prihatin, sebab pelaku masih di bawah umur yang seharusnya di usia tersebut masih dalam jenjang pendidikan," kata Bandar, Rabu.
Menurut dia, perilaku anak begitu bisa saja disebabkan beberapa faktor, seperti kurangnya perhatian dari orangtua atau dikarenakan pengaruh narkoba sehingga mereka berbuat hal-hal seperti itu.
Untuk itu, ia mengimbau kepada orangtua untuk sering memonitor perkembangan anak-anaknya di luar rumah.
"Awasi pergaulan anak, jangan sampai anaknya salah bergaul sehingga melakukan hal-hal negatif seperti itu," pintanya.
Ia berpesan, agar anak jangan dibiarkan bergaul sembarangan. Mengingat sekarang ini narkoba sudah menjadi trend di kalangan remaja bahkan menyisir ke anak-anak.
"Kewaspadaan harus lebih ditingkatkan lagi oleh orangtua dan pihak sekolah,� pesannya.
Dikerahui, seorang anak dibawah umur di Kota Singkawang terlibat dalam tindak kejahatan pencurian dengan pemberatan (Curat).
"Tersangka berinisial R (16), dia diketahui melakukan pencurian dengan pemberatan (curat) pada tanggal 24 Juli kemarin, di wilayah Kecamatan Singkawang Utara dengan korban saudara Nurul Fitri," kata Kapolsek Singkawang Utara, IPTU Sunaryo.
Sunaryo menyebutkan, saat dilakukan penangkapan tersangka tidak melakukan perlawanan. "Dari tangan tersangka kita amankan barang bukti berupa satu unit amplifier dan speaker merk BMB berwarna hitam, satu unit mixer merk miyako, satu unit Kipas angin merk GMC," ujarnya.
Kemudian, satu unit tenda merk Eiger, satu unit Flysheet merk Eiger dan satu buah pahat.
Dari keterangan tersangka R, jelas Sunaryo, ia menjalankan aksinya tidak sendirian melainkan bersama YS. "Untuk saat ini Unit Reskrim Polsek Singkawang Utara masih melakukan pengejaran terhadap YS," ungkapnya.
(U.KR-RDO/A029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya prihatin, sebab pelaku masih di bawah umur yang seharusnya di usia tersebut masih dalam jenjang pendidikan," kata Bandar, Rabu.
Menurut dia, perilaku anak begitu bisa saja disebabkan beberapa faktor, seperti kurangnya perhatian dari orangtua atau dikarenakan pengaruh narkoba sehingga mereka berbuat hal-hal seperti itu.
Untuk itu, ia mengimbau kepada orangtua untuk sering memonitor perkembangan anak-anaknya di luar rumah.
"Awasi pergaulan anak, jangan sampai anaknya salah bergaul sehingga melakukan hal-hal negatif seperti itu," pintanya.
Ia berpesan, agar anak jangan dibiarkan bergaul sembarangan. Mengingat sekarang ini narkoba sudah menjadi trend di kalangan remaja bahkan menyisir ke anak-anak.
"Kewaspadaan harus lebih ditingkatkan lagi oleh orangtua dan pihak sekolah,� pesannya.
Dikerahui, seorang anak dibawah umur di Kota Singkawang terlibat dalam tindak kejahatan pencurian dengan pemberatan (Curat).
"Tersangka berinisial R (16), dia diketahui melakukan pencurian dengan pemberatan (curat) pada tanggal 24 Juli kemarin, di wilayah Kecamatan Singkawang Utara dengan korban saudara Nurul Fitri," kata Kapolsek Singkawang Utara, IPTU Sunaryo.
Sunaryo menyebutkan, saat dilakukan penangkapan tersangka tidak melakukan perlawanan. "Dari tangan tersangka kita amankan barang bukti berupa satu unit amplifier dan speaker merk BMB berwarna hitam, satu unit mixer merk miyako, satu unit Kipas angin merk GMC," ujarnya.
Kemudian, satu unit tenda merk Eiger, satu unit Flysheet merk Eiger dan satu buah pahat.
Dari keterangan tersangka R, jelas Sunaryo, ia menjalankan aksinya tidak sendirian melainkan bersama YS. "Untuk saat ini Unit Reskrim Polsek Singkawang Utara masih melakukan pengejaran terhadap YS," ungkapnya.
(U.KR-RDO/A029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017