Singkawang (Antara Kalbar) - Ketua MUI Singkawang, Arnadi Arkan menegaskan, pemasangan label halal jangan sampai terkesan membohongi publik.

"Mengingat Singkawang ini multikultural (hampir semua etnis dan agama ada), jangan sampai pemasangan label halal ada pembohongan publik," kata Arnadi Arkan, Kamis.

Hal itu ditegaskan dia pula, mengingat Singkawang sebagai kota jasa dan pariwisata. Sehingga banyak orang yang berasal dari luar datang ke Kota Singkawang.

"Dengan adanya sertifikat halal, orang yang datang dari luar pun tidak merasa takut dan ragu-ragu untuk makan di Singkawang," ujarnya.

Kalaupun masyarakat tidak mampu untuk mengurus sertifikat halal, minimal secara hati nurani harus ada rasa tanggungjawab. "Yang paling penting jangan ada pembohongan publik," ujarnya.

Arnadi meyakini, pelaku usaha yang sudah mendapatkan sosialisasi sertifikasi halal tidak akan berani lagi memasang label halal di tempat usahanya. "Karena mereka sudah tahu bahwa pemasangan label halal sudah diatur dalam undang-undang," ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya sertifikat label halal tentunya akan dapat meningkatkan omzet usaha mereka.

"Untuk itu, masyarakat jangan takut untuk mengajukan sertifikat halal ke MUI. Karena dengan adanya itu, tentunya akan dapat meningkatkan penghasilan," tuturnya.

Disamping itu, Arnadi juga mengimbau kepada masyarakat muslim untuk tidak makan dan minum di tempat-tempat yang meragukan.

(KR-RDO/N005) 

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017