Mempawah (Antara Kalbar) - Feisal, 32, anggota fraksi PDIP DPRD Kabupaten Mempawah telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) wakil Bupati Mempawah melalui partainya itu untuk pilkada tahun depan.
"Saya didampingi 6 pengurus PAC PDI Perjuangan resmi mendaftarkan diri sebagai balon wakil bupati Mempawah pada pilkada 2018 mendatang," kata Faisal.
Ia mengaku siap jika diberikan mandat secara partai maupun secara demokratis. "Kita ikuti saja proses penjaringan ini sesuai mekanisme partai. Intinya secara prinsip saya pribadi jika secara demokratis dan politik masyarakat di Kabupaten Mempawah ini mendorong saya maju sebagai balon wakil bupati artinya ini merupakan aspirasi yang harus kita hormati dan hargai. Jadi ini sudah kita tindaklanjuti secara demokratis," ujar Feisal.
Ia melanjutkan, secara pribadi siap untuk mewakafkan diri jika diberi mandat itu. "Dan kita lihat nanti, apakah dalam penjaringan ini nantinya saya diberikan kepercayaan atau tidak. Sebagai kader tentu tentu loyalitas harus kita kedepankan. Dan keputusan partai harus kita hormati," ujar Feisal.
Faisal mendaftarkan diri secara resmi pada Jumat siang sekira pukul 13.52 WIB. Ia didampingi langsung sejumlah kader PDIP yakni Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP se-Kabupaten Mempawah meliputi PAC Kecamatan Toho, PAC Kecamatan Sadaniang, PAC Kecamatan Mempawah Timur, PAC Mempawah Hilir, PAC Sei Pinyuh, dan PAC Sei Kunyit.
Pendaftaran diri Feisal sebagai balon Wakil bupati Mempawah dalam pilkada 2018 itu disambut langsung ketua Panitia penjaringan PDIP, Sulasmono Dirjo dan anggota Wan Yusni. Keduanya menyambut baik atas pencalonan kader muda PDIP yang juga aktif di Komisi III sekaligus anggota Badan Anggaran DPRD Mempawah periode 204-2019. Mereka memberikan apresiasi dan dukungan.
"Kami menyambut baik dan bangga atas partisipasi kader partai ini. Artinya aspirasi dari akar rumput dan seterusnya proses demokrasi diinternal parpol, khususnya PDIP ini berjalan dinamis dan demokratis, terbuka dan transparan," ujar Sulasmono Dirjo yang juga Sekretaris DPC PDIP di Kabupaten Mempawah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya didampingi 6 pengurus PAC PDI Perjuangan resmi mendaftarkan diri sebagai balon wakil bupati Mempawah pada pilkada 2018 mendatang," kata Faisal.
Ia mengaku siap jika diberikan mandat secara partai maupun secara demokratis. "Kita ikuti saja proses penjaringan ini sesuai mekanisme partai. Intinya secara prinsip saya pribadi jika secara demokratis dan politik masyarakat di Kabupaten Mempawah ini mendorong saya maju sebagai balon wakil bupati artinya ini merupakan aspirasi yang harus kita hormati dan hargai. Jadi ini sudah kita tindaklanjuti secara demokratis," ujar Feisal.
Ia melanjutkan, secara pribadi siap untuk mewakafkan diri jika diberi mandat itu. "Dan kita lihat nanti, apakah dalam penjaringan ini nantinya saya diberikan kepercayaan atau tidak. Sebagai kader tentu tentu loyalitas harus kita kedepankan. Dan keputusan partai harus kita hormati," ujar Feisal.
Faisal mendaftarkan diri secara resmi pada Jumat siang sekira pukul 13.52 WIB. Ia didampingi langsung sejumlah kader PDIP yakni Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP se-Kabupaten Mempawah meliputi PAC Kecamatan Toho, PAC Kecamatan Sadaniang, PAC Kecamatan Mempawah Timur, PAC Mempawah Hilir, PAC Sei Pinyuh, dan PAC Sei Kunyit.
Pendaftaran diri Feisal sebagai balon Wakil bupati Mempawah dalam pilkada 2018 itu disambut langsung ketua Panitia penjaringan PDIP, Sulasmono Dirjo dan anggota Wan Yusni. Keduanya menyambut baik atas pencalonan kader muda PDIP yang juga aktif di Komisi III sekaligus anggota Badan Anggaran DPRD Mempawah periode 204-2019. Mereka memberikan apresiasi dan dukungan.
"Kami menyambut baik dan bangga atas partisipasi kader partai ini. Artinya aspirasi dari akar rumput dan seterusnya proses demokrasi diinternal parpol, khususnya PDIP ini berjalan dinamis dan demokratis, terbuka dan transparan," ujar Sulasmono Dirjo yang juga Sekretaris DPC PDIP di Kabupaten Mempawah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017