Bengkayang (Antara Kalbar) - Bertepatan dengan detik-detik Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Dit Polair dan anggota Kepolisian Polda Kalimantan Barat bersama anggota TNI, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) serta perkumpulan pecinta Selam Kalbar mengelar pengibaran bendera Merah Putih di laut di pulau Lemukutan Kabupaten Bengkayang.
Dir Polair Polda Kalbar, Kombes (Pol) Alex Fauzi terjung langsung memimpin upacara dan pengibaran bendera Merah Putih di kedamalam air laut kurang lebih 8 meter. Tidak kurang sekitar 200 peserta gabungan ikut melakukan kegiatan tersebut dan dibuka oleh Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Erwin Triwanto.
Dari 200 peserta pengibaran bendera Merah Putih yang di lakukan oleh 95 penyelam terpilih ini. Selain berhasil mengibarkan Merah Putih, peserta usai pengibaran bendera juga melakukan membuat bentuk formasi RI 72 di permukaan air laut sambil mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Untuk menyukseskan kegiatan itu seluruh peserta telah melaksanakan pelatihan pemantapan.
"Untuk pelaksanaannya kami selama tiga bulan sebelumnya telah melakukan latihan-latihan. Alhamdulillah cuaca juga sangat mendukung dalam menyukseskan kegiatan ini," ujarnya.
Ia juga mengatakan, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan beberapa kegiatan seperti malam hiburan rakyat, pertunjutkan kembang api dan bakti sosial dimana salah satunya melakukan gotong royong membersihkan pantai dan perbaik trumbu karang yang ada didalam laun pulau Lemukutan.
"Ini kami maksudkan untuk menghimbau dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan kecintaan terhadap bahari. Dan mau peduli menjaga dan melestarian alam laut khususnya trumbu karang yang merupakan habitat berkembangbiak berbagai jenis ikan. Dan dengan demikian dapat juga membantu penyediaan mata pencarian para nelayan setempat,â€papar Kombes (Pol) Alex Fauzi.
Ia mengatakan kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan. Lemukutan sendiri telah tiga kali dilakukan pengibaran bendera Merah Putih didalam laut.
"Tahun lalu kami melakukan kegiatan seperti ini di perairan pulau Karimata. Dan sebelumnya dua tahun lalu juga kami lakukan di Lemukutan yang diikuti kegiatan penanaman terumbu karang yang saat itu dalam kondisi sudah sangat memprihatinkan," jelasnya.
Ia mengklaim, usai di tanam dan dipelihara kelestarian kondisi trumbu karang saat ini sudah jauh lebih baik. Dan kehidupan serta kelangsungkan hidup habitat laut menjadi normal kembali.
"Sebagai aparat keamanan kami tidak hanya melakukan pengamanan kelangsungan ketersedianya kekayaan alam. Namun kami juga terjung langsung melalukan sosialisasi dan perbaikan kerusahan alam bawah laut, seperti rehabilitasi penanam trumbu karang yang telah rusak. Selain kami mengamankan kebijakan pelestarian laut dari pemerintah, hal ini kami lakukan demi peningkatan penghasilan masyarakat khususnya para nelayan di perairan Kalbar," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017