Pontianak (Antara Kalbar) - Formula bersama Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti melalui program "Formula untuk Indonesia membantu persoalan gigi dan mulut di Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat, yang menyasar pelajar dan masyarakat umum.
"Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangatlah penting. Namun sebagian masyarakat Indonesia di beberapa daerah masih memiliki tingkat kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut yang tergolong rendah. Sehingga program Formula untuk Indonesia ini lahir untuk menjawab persoalan tersebut," ujar Head of Corporate and Marketing Communication OT, Harianus Zebua di Kubu Raya, Selasa.
Ia menjelaskan sebagai merek asli Indonesia yang bergerak di bidang perawatan gigi dan mulut, Formula selama melayani masyarakat Indonesia menemukan banyak permasalahan dalam perawatan gigi dan mulut.
"Selain kesadaran dan tingkat pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut yang masih rendah, ternyata kemajemukan budaya dan kebiasaan masing-masing daerah dapat juga menjadi pangkal permasalahan. Misalnya saja kebiasaan masyarakat Palembang mengkonsumsi makanan yang mengandung.asam dan cuka yang berakibat pada rentannya mereka mengalami pengemposan gigi. Bahkan di salah satu wilayah di Malang, Formula menemukan fakta dimana masyarakatnya menggunakan satu sikat gigi bersama-sama," kata dia.
Menurutnya apabila persoalan yang ada termasuk di Kubu Raya dibiarkan tanpa didukung kegiatan yang sifatnya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai cara merawat gigi yang benar maka permasalahan gigi dan mulut di Indonesia akan semakin memburuk.
"Di Kalbar termasuk di KKR mengapa kita hadir karena ditemukan angka rata - rata kejadian tingkat karies mencapai 6,2 persen. Angka tersebut terbilang tinggi sehingga menjadi sasaran kita," paparnya.
Dikatakannya pihaknya bersama Trisakti dan dibantu Pemda KKR dan beberapa pihak sekolah termasuk SMPN 1 Sungai Kakap dalam even tersebut diisi dengan beberapa kegiatan. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis serta upaya promotif melalui penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.
"Kegiatan ini melibatkan 130 mahasiswa baik klinik maupun non klinik dari Trisakti, 37 panitia dan bagian pendidikan, serta 10 dosen dan staf pengajar. Program ini ditargetkan menyasar kurang lebih 3.500 penduduk KKR," kata dia.
Ia berharap melalui aksi Formula yang berlangsung sejak 20 - 26 Agustus 201 7 dapat membantu memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut melalui pendidikan kedokteran gigi.
"Komitmen ini akan terus kami jalankan. Ini adalah bukti kepedulian Formula sebagai merek asli Indonesia untuk terus berkontribusi positif bagi negeri, terutama dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia," jelasnya.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangatlah penting. Namun sebagian masyarakat Indonesia di beberapa daerah masih memiliki tingkat kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut yang tergolong rendah. Sehingga program Formula untuk Indonesia ini lahir untuk menjawab persoalan tersebut," ujar Head of Corporate and Marketing Communication OT, Harianus Zebua di Kubu Raya, Selasa.
Ia menjelaskan sebagai merek asli Indonesia yang bergerak di bidang perawatan gigi dan mulut, Formula selama melayani masyarakat Indonesia menemukan banyak permasalahan dalam perawatan gigi dan mulut.
"Selain kesadaran dan tingkat pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut yang masih rendah, ternyata kemajemukan budaya dan kebiasaan masing-masing daerah dapat juga menjadi pangkal permasalahan. Misalnya saja kebiasaan masyarakat Palembang mengkonsumsi makanan yang mengandung.asam dan cuka yang berakibat pada rentannya mereka mengalami pengemposan gigi. Bahkan di salah satu wilayah di Malang, Formula menemukan fakta dimana masyarakatnya menggunakan satu sikat gigi bersama-sama," kata dia.
Menurutnya apabila persoalan yang ada termasuk di Kubu Raya dibiarkan tanpa didukung kegiatan yang sifatnya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai cara merawat gigi yang benar maka permasalahan gigi dan mulut di Indonesia akan semakin memburuk.
"Di Kalbar termasuk di KKR mengapa kita hadir karena ditemukan angka rata - rata kejadian tingkat karies mencapai 6,2 persen. Angka tersebut terbilang tinggi sehingga menjadi sasaran kita," paparnya.
Dikatakannya pihaknya bersama Trisakti dan dibantu Pemda KKR dan beberapa pihak sekolah termasuk SMPN 1 Sungai Kakap dalam even tersebut diisi dengan beberapa kegiatan. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis serta upaya promotif melalui penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.
"Kegiatan ini melibatkan 130 mahasiswa baik klinik maupun non klinik dari Trisakti, 37 panitia dan bagian pendidikan, serta 10 dosen dan staf pengajar. Program ini ditargetkan menyasar kurang lebih 3.500 penduduk KKR," kata dia.
Ia berharap melalui aksi Formula yang berlangsung sejak 20 - 26 Agustus 201 7 dapat membantu memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut melalui pendidikan kedokteran gigi.
"Komitmen ini akan terus kami jalankan. Ini adalah bukti kepedulian Formula sebagai merek asli Indonesia untuk terus berkontribusi positif bagi negeri, terutama dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia," jelasnya.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017