Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis menerima penghargaan sebagai pembina perbankan terbaik di wilayah yang dipimpinnya.
Proses penyerahan penghargaan itu diberikan dalam sebuah acara yang dikemas dalam Anugerah Perbankan Indonesia VI Tahun 2017 di Hall Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapore 7 Chatsworth Road di Singapore, Rabu.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Majalah Economic Review bekerjasama dengan sejumlah pihak, di antaranya dari Perbanas Institute, IPMI International Business School, Daya Makara UI, Indonesia-Asia Institute, serta Ideku Group.
Selain Cornelis, Samsir Ismail selaku Direktur Utama Bank Kalbar, juga terpilih sebagai The Best Indonesian CEO Bank (BPD) 2017, Bank BPD Kalbar bank BPD terbaik di Indonesia 2017, 5 besar Bank-Buku II-BPD, Aset Rp10-25 Triliun
Terkait penghargaan ini, ada sepuluh kategori yang dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari perwakilan enam lembaga perbankan.
Sebelumnya, Cornelis bersama lima gubernur di Indonesia lainnya, meraih prestasi sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2017. Khusus Mantan Bupati Landak itu penghargaan KDI kategori Infrastruktur dan Pembangunan, karena Cornelis dinilai berhasil membangun infrastruktur strategis di Kalimantan Barat, Jembatan Pak Kasih Tayan, Jembatan terpanjang di Kalimantan, dan tiga border megah di Kalbar yang juga menjadi Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Sedangkan, sederet prestasi Bank Kalbar tahun 2017 ini di antaranya sebagai salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbaik yang berada di Indonesia melalui Acara Penganugerahan Penghargaan TOP BUMD 2017, atas prestasi dan peningkatan kinerja perusahaan sebagai TOP BPD 2017.
Cornelis, pada setiap kesempatan mengimbau masyarakat Kalimantan Barat terus memberikan dukungan kepada Bank Kalbar.
"Besar kecilnya bank itu tergantung dari masyarakat juga. Berbagai upaya yang dilakukan Bank Kalbar jika tidak mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, para pengusaha, kontraktor, pemilik perkebunan dan tambang, maka bank akan sulit berkembang," katanya.
Oleh karena itu, dirinya mengajak para pengusaha, kontraktor, pemilik perkebunan dan tambang serta seluruh masyarakat untuk membesarkan Bank Kalbar dengan menabung di Bank Kalbar dan mengambil kredit di Bank Kalbar.
"Karena keuntungan operasional berupa laba akan dibagikan kembali kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota selaku pemegang saham dalam bentuk dividen yang disetorkan ke Kas Daerah," tuturnya.
Dari kas daerah tersebut, lanjut Cornelis akan dipergunakan sebagai salah satu sumber dana untuk membangun daerah atau dapat juga untuk memperkuat Modal Bank Daerah dimaksud.
"Sehingga kita bisa melakukan ekspansi usaha terutama dalam mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah di Kalimantan Barat," katanya.
(U.KR-RDO/H007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Proses penyerahan penghargaan itu diberikan dalam sebuah acara yang dikemas dalam Anugerah Perbankan Indonesia VI Tahun 2017 di Hall Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapore 7 Chatsworth Road di Singapore, Rabu.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Majalah Economic Review bekerjasama dengan sejumlah pihak, di antaranya dari Perbanas Institute, IPMI International Business School, Daya Makara UI, Indonesia-Asia Institute, serta Ideku Group.
Selain Cornelis, Samsir Ismail selaku Direktur Utama Bank Kalbar, juga terpilih sebagai The Best Indonesian CEO Bank (BPD) 2017, Bank BPD Kalbar bank BPD terbaik di Indonesia 2017, 5 besar Bank-Buku II-BPD, Aset Rp10-25 Triliun
Terkait penghargaan ini, ada sepuluh kategori yang dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari perwakilan enam lembaga perbankan.
Sebelumnya, Cornelis bersama lima gubernur di Indonesia lainnya, meraih prestasi sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2017. Khusus Mantan Bupati Landak itu penghargaan KDI kategori Infrastruktur dan Pembangunan, karena Cornelis dinilai berhasil membangun infrastruktur strategis di Kalimantan Barat, Jembatan Pak Kasih Tayan, Jembatan terpanjang di Kalimantan, dan tiga border megah di Kalbar yang juga menjadi Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Sedangkan, sederet prestasi Bank Kalbar tahun 2017 ini di antaranya sebagai salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbaik yang berada di Indonesia melalui Acara Penganugerahan Penghargaan TOP BUMD 2017, atas prestasi dan peningkatan kinerja perusahaan sebagai TOP BPD 2017.
Cornelis, pada setiap kesempatan mengimbau masyarakat Kalimantan Barat terus memberikan dukungan kepada Bank Kalbar.
"Besar kecilnya bank itu tergantung dari masyarakat juga. Berbagai upaya yang dilakukan Bank Kalbar jika tidak mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, para pengusaha, kontraktor, pemilik perkebunan dan tambang, maka bank akan sulit berkembang," katanya.
Oleh karena itu, dirinya mengajak para pengusaha, kontraktor, pemilik perkebunan dan tambang serta seluruh masyarakat untuk membesarkan Bank Kalbar dengan menabung di Bank Kalbar dan mengambil kredit di Bank Kalbar.
"Karena keuntungan operasional berupa laba akan dibagikan kembali kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota selaku pemegang saham dalam bentuk dividen yang disetorkan ke Kas Daerah," tuturnya.
Dari kas daerah tersebut, lanjut Cornelis akan dipergunakan sebagai salah satu sumber dana untuk membangun daerah atau dapat juga untuk memperkuat Modal Bank Daerah dimaksud.
"Sehingga kita bisa melakukan ekspansi usaha terutama dalam mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah di Kalimantan Barat," katanya.
(U.KR-RDO/H007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017