Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis meminta kepala daerah yang daerahnya akan melaksanakan pilkada pada 2018 mendatang untuk mengecek kembali daftar pemilih dengan melibatkan perangkat kepala desa dan kecamatan supaya benar-benar akurat.

"Libatkan camat dan kades untuk mengecek kembali daftar pemilih karena tahun 2018 akan menyelenggarakan Pikada. Selain itu, saya juga minta Bupati serta Walikota, agar tetap menjaga situasi aman di wilayah masing-masing," kata Cornelis di Pontianak, Rabu.

Menurutnya, pilkada serentak yang akan kembali dilangsungkan pada tahun 2018 akan lebih besar, karena jumlah daerah yang mengikutinya lebih banyak.

"Akan ada 171 daerah yang mengikuti pilkada dan itu akan lebih besar dari yang sekarang, itu pemilihan gubernurnya banyak. Dan itu dari provinsi-provinsi yang besar," tuturnya.

Untuk Kalbar sendiri, lanjutnya, ada lima kabupaten/kota yang akan melangsungkannya, diantaranya Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah, Sanggau termasuk Kalimantan Barat.

"Situasi pilkada di daerah-daerah tersebut tetap harus dijaga. Jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini untuk memperkeruh suasana dan bikin ribut," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengharapkan agar pihak kepolisian dan TNI untuk bisa meningkatkan keamanan jelang pelaksanaan pilkada nanti.

Dia juga berpesan agar Bupati dan Walikota beserta jajarannya agar dalam merencanakan dan melaksanakan semua program pembangunan tetap memperhatikan lingkungan.

Untuk itu, ia meminta agar terus mengkampanyekan dan mendukung upaya penurunan emisi gas rumah kaca di Provinsi Kalbar demi kelangsungan dan kelestarian alam kita.

"Juga harus dapat mencegah dan menangani penyebaran virus rabies di daerahnya masing-masing," tuturnya. ***2***





(U.KR-RDO/M041) 

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017