Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengharapkan masyarakat yang ada di kabupaten itu dapat bekerjasama dan kompak dalam membangun rumah ibadah yang ada.

"Selain mengandalkan bantuan pemerintah, saya berharap masyarakat juga bisa kompak membangun dan memakmurkan rumah ibadah," kata Karolin di Ngabang, Sabtu.

Menurutnya, selain sebagai tempat untuk beribadah dan mendekatkan diri antara manusia dan sanga pencipta, rumah ibadah juga menjadi tempat untuk melakukan barbagai kegiatan sosial yang bermanfaat untuk kepentingan umat.

Untuk itu, dirinya berpesan agar dalam melaksanakan pembangunan rumah ibadah, seperti gereja, umat diharapkan tetap menjaga kekompakannya sehingga dapat berjalan dengan baik.

Dia mengatakan, seperti yang dilakukan oleh masyarakat kecamatan Mandor yang saat ini sedang membangun Gereja Santo Agustinus Sebadu.

"Kalau memang nanti gereja itu bisa selesai, berarti umatnya memang kompak. Rasa memiliki, bertanggung jawab dan kebersamaan harus ada didalam diri semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gereja ini, karena seberat apapun tantangan dalam membangun gereja ini, pasti dapat kita selesaikan," tuturnya.

Karolin mengatakan dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan Gereja St Agustinus Sebadu pada Kamis kemarin, menandakan dimulainya kegiatan pembangunan secara berkelanjutan dengan melibatkan peran umat secara aktif.

"Jadi nanti sudah dimulai, anggaran awal sudah ada maka keterlibatan semua pihak harus lebih aktif lagi," katanya.

Disamping itu, mantan Anggota DPR RI ini juga berharap melalui gereja pembinaan terhadap masyarakat khususnya umat dapat terus ditingkatkan.

"Selain bangunan fisiknya, manusianyalah yang lebih penting. Oleh karena itu negara dalam hal ini pemerintah terus mengingatkan terutama mohon dibantu dari para tokoh-tokoh umatnya agar pembinaan kepada masyarakat kita juga terus ditingkatkan," kata Karolin.

Salah satu tantangan bersama yang dihadapi saat ini adalah tindakan penyalahgunaan narkoba. Diakuinya, dalam kurun waktu beberapa bulan yang lalu di Kabupaten Landak telah banyak dilakukan penangkapan terhadap pengedar.

Dalam hal ini peran Gereja sebagai sebuah bahtera dapat melindungi dan menjaga umatnya dari tindakan penyalahgunaan narkoba.

"Hal yang menjadi perhatian kita saat ini khususnya dalam kurun waktu beberapa bulan belakangan ini, pihak kepolisian telah melakukan penangkapan terhadap para pengedar narkoba. Bagi aparat keamanan kita ini merupakan prestasi, tapi dilain pihak bagi kita ini menjadi suatu keprihatinan sendiri," tuturnya.

Ternyata, lanjut Karolin, bahaya narkoba mengancam kehidupan masyarakat kita.

"Oleh sebab itu sekali lagi saya berpesan, iman merupakan benteng utama dan gereja selain bangunan fisik, dapat menjadi bahtera yang kokoh melindungi umatnya," katanya.

(U.KR-RDO/T011)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017