Putussibau (Antara Kalbar) - Manager PT PLN Ranting Putussibau, Dhanu Rediansyah mengatakan pihaknya akan melakukan pemadaman total pada Jumat (8/09), karena ada perbaikan disisi "cubicle" atau penyulang 20KV pada Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) Sawai, Putussibau wilayah setempat.
" Besok akan ada pemadaman total, kami upayakan pekerjaan diselesaikan dalam waktu yang tidak lama," kata Dhanu melalui pesan singkatnya kepada Antara, Kamis.
Selain itu menurut Dhanu, pemadaman bergilir masih juga dilakukan karena defisit daya sistem pembangkit Putussibau.
Kemudian asa beberapa unit pembamgkit mengalami kerusakan yang hingga saat ini masih dalam upaya perbaikan oleh teknisi.
"Terkadang juga ada pemadaman tidak terencana akibat gangguan eksternal seperti jaringan tertimpa ranting atau pohon dan faktor alam hujan dan angin kencang," jelas Dhanu.
Dirinya meminta agar masyarakat Kapuas Hulu memahami kondisi yang dihadapi pihak PLN saat ini.
"Kami juga tidak ingin ada pemadaman, namun kondisi yang kami hadapi itu tidak bisa terelakan, dengan harapan kedepan tidak ada kendala seperti saat ini," tutur Dhanu.
(T.KR-TFT/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
" Besok akan ada pemadaman total, kami upayakan pekerjaan diselesaikan dalam waktu yang tidak lama," kata Dhanu melalui pesan singkatnya kepada Antara, Kamis.
Selain itu menurut Dhanu, pemadaman bergilir masih juga dilakukan karena defisit daya sistem pembangkit Putussibau.
Kemudian asa beberapa unit pembamgkit mengalami kerusakan yang hingga saat ini masih dalam upaya perbaikan oleh teknisi.
"Terkadang juga ada pemadaman tidak terencana akibat gangguan eksternal seperti jaringan tertimpa ranting atau pohon dan faktor alam hujan dan angin kencang," jelas Dhanu.
Dirinya meminta agar masyarakat Kapuas Hulu memahami kondisi yang dihadapi pihak PLN saat ini.
"Kami juga tidak ingin ada pemadaman, namun kondisi yang kami hadapi itu tidak bisa terelakan, dengan harapan kedepan tidak ada kendala seperti saat ini," tutur Dhanu.
(T.KR-TFT/B008)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017