Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi anak-anak mereka saat bermain gadget atau gawai.

"Orang tua harus mengawasi anak-anak mereka saat bermain gadget karena lebih banyak dampak negatifnya daripada positifnya," kata Kepala DP2KBP3A Kota Pontianak Darmanelly di Pontianak, Jumat.

Oleh karena itu, kata dia, para orang tua harusnya membatasi anak-anak mereka agar tidak terlalu banyak bermain gawai.

Ia menjelaskan sekarang ini semua orang sibuk sendiri dengan masing-masing bermain gadgetnya, termasuk ketika berkumpul dalam satu keluarga.

Menurut Darmanelly, dampak gadget sekarang yang jauh jadi dekat, sementara orang yang dekat jadi jauh karena selalu bermain sehingga lupa dengan lingkungan sekitarnya.

"Padahal seharusnya dalam suatu rumah tangga harus selalu berinteraksi, misalnya membicarakan tentang hal-hal yang menyenangkan, apa yang dilakukan tadi sepanjang seharian beraktivitas, menanyakan aktivitas anak-anak di sekolah dan lain sebagainya," ujarnya.

Ia menambahkan, seharusnya rumah menjadi tempat becanda dan tertawa ria di dalam sebuah keluarga sehingga rumah akan dijadikan tempat yang dirindukan.

"Agar anak-anak menjadi betah di rumah tidak mencari pelarian ke tempat lain. Kalaupun dia keluar mungkin untuk berorganisasi dengan teman-temannya," katanya.

Apalagi, lanjut dia, kalau anak salah memilih di dalam situs pencarian bisa membuka situs pornografi.

"Jadi, anak-anak bisa diajak diskusi saat membuka gadget agar tidak salah dalam berinteraksi di media sosial," kata Darmanelly.

(U.A057/S024)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017